INTIMES.co.id | BANGKA BELITUNG – Kepala Desa Buku Limau, Manggar, Muhlisin mengkonfirmasi bahwa Dermaga tangkap ikan yang berlokasi di Kecamatan Manggar, Belitung Timur hampir tidak laik digunakan lagi. Disebabkan kerusakan oleh faktor usia, abrasi dan gelombang laut. Walhasil, aktivitas warga terganggu baik mencari ikan dan akses mobilitas warga setempat.

Diketahui dermaga tersebut telah dibangun sejak tahun 2001, panjangnya kurang lebih 270 meter. Namun kondisinya saat ini sebanyak 25 tiang penyangga rusak parah dan kondisi jembatan terputua sepanjang 16 meter, sementara ini digantikan dengan kayu seadanya dan mengalami penurunan.

“Saat musim gelombang besar, dermaga ini hampir tidak bisa digunakan. Akibatnya mengganggu aktifitas kehidupan masyarakat serta perekonomian warga,”keluh Muhlis di hadapan Anggota DPRD Babel, baru – baru ini.

Sedangkan dermaga timur dibangun sejak 2007 dengan panjang 300 meter, disampaikannya kondisinya masih baik dan laik dimanfaatkan hanya mengalami pengikisan di bagian lantai. Namun saat ombak pasang warga juga mengalami kekhawatiran, dikhawatirkan dermaga itu rusak.

Kondisi ini disoroti oleh Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung, Beliadi. Ia meminta kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk dijadikan sebagai salah satu prioritas kegiatan pada APBD Perubahan Tahun 2023.

“Mohon dinas DKP untuk tindak lanjut ini segera, kalo bisa di APBD perubahan 2023,”pintanya.

Ia berharap warga Buku Limau bersabar dan berhati – hati memanfaatkan dermaga tersebut sampai janjinya untuk memperbaiki dermaga itu terealisasi bersama dengan Pemprov. Ia pun mengharapkan perhatian serius pemeritah daerah setempat.

Redaksi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news intimes.co.id