INTIMES.co.id  | BANDA ACEH – Stadion H Dimurthala Lampineung kembali bergemuruh bak lautan oranye-hitam, Jumat (20/12/2024) malam. Ribuan pendukung setia Laskar Rencong, julukan Persiraja Banda Aceh, bersorak gembira menyaksikan tim kesayangan mereka menghancurkan Bayi Ajaib, Persikota Tangerang, dengan skor mencolok 6-2.

Kemenangan ini sekaligus memastikan Persiraja sebagai tim pertama yang lolos ke babak 8 besar Liga 2, meski masih menyisakan dua laga di fase grup. Sebuah pencapaian gemilang yang membawa harapan besar kembalinya Persiraja ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.

Tiket Ludes dan Dukungan Tanpa Batas

Pertandingan malam itu seperti magnet yang menyedot perhatian publik Banda Aceh. Tiket pertandingan habis terjual jauh sebelum kick-off. Hujan yang mengguyur stadion sepanjang laga tak menyurutkan semangat para pendukung untuk memberikan dukungan tanpa henti. Mereka berdiri kokoh di bawah guyuran hujan, menggema dengan sorakan dan nyanyian penuh semangat selama 96 menit.

Sejak peluit pertama dibunyikan, aroma kemenangan sudah tercium. Persiraja tampil agresif dan mendominasi jalannya pertandingan. Deri Corfe, pemain yang tengah on-fire musim ini, membuka pesta gol melalui eksekusi penalti di menit ke-6. Gol tersebut lahir setelah bek Persikota melakukan pelanggaran handsball di kotak terlarang. Tembakan Corfe melesat mulus ke sudut gawang, membuat Lampineung meledak oleh sorakan ribuan pendukung.

Duel Ketat di Babak Pertama

Namun, Persikota tak tinggal diam. Anak-anak Bayi Ajaib menunjukkan bahwa mereka datang ke Banda Aceh bukan untuk menyerah begitu saja. Setelah saling serang dan menciptakan sejumlah peluang, akhirnya Persikota berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-33 melalui tendangan bebas spektakuler Sirvi Arvani. Bola meluncur deras, sempat ditepis kiper Persiraja Rahmat Mahreza, namun tetap bersarang di pojok gawang.

Skor imbang 1-1 menutup babak pertama. Aroma persaingan ketat antara dua tim yang sama-sama mengincar tiket ke babak 8 besar terasa kian memanas.

Babak Kedua: Gempuran Tak Terbendung SKULL Mania

Memasuki babak kedua, Persiraja meningkatkan intensitas serangan. Duet lini tengah Andik Vermansah dan Machado bermain apik, mendikte permainan dengan umpan-umpan pendek nan tajam. Pada menit ke-52, Persiraja kembali mendapat penalti setelah Madon dijatuhkan di kotak terlarang. Deri Corfe, yang menjadi algojo, kembali menunjukkan ketenangannya. Gol kedua Corfe di laga ini sekaligus gol ke-11 baginya musim ini, membawa Persiraja unggul 2-1.

Tak butuh waktu lama, tiga menit berselang, giliran Miftahul Hamdi mencatatkan namanya di papan skor. Ia berhasil menerobos pertahanan Persikota dan menceploskan bola ke gawang lawan. Skor berubah menjadi 3-1, namun laga jauh dari selesai.

Persikota kembali mengancam melalui Paulo Henrique, mantan pemain Persiraja, yang mencetak gol cantik untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2. Gol ini sempat membuat suporter Persiraja cemas, apalagi Persikota tampil semakin ngotot dengan serangan-serangan berbahaya dari duet Paulo Henrique dan Guy Junior.

Madon Menjawab Keraguan

Namun, di saat tekanan memuncak, Madon yang sepanjang laga sempat membuang beberapa peluang, muncul sebagai pahlawan. Pada menit ke-87, ia menyundul bola hasil umpan manis dari Miftahul Hamdi, memperlebar jarak menjadi 4-2. Gol ini seakan menyegel kemenangan Persiraja.

Tak puas dengan keunggulan tersebut, Persiraja justru semakin beringas di masa injury time. Andik Vermansah mencetak gol indah dari tendangan bebas di menit ke-93, mempertegas dominasi tuan rumah. Dua menit berselang, Madon menutup pesta gol dengan mencetak gol keduanya di laga ini. Skor akhir 6-2 menjadi penutup sempurna malam gemilang di Lampineung.

Lolos ke 8 Besar dengan Gaya

Kemenangan telak ini mengokohkan posisi Persiraja di puncak klasemen dengan koleksi 30 poin, unggul jauh dari pesaing terdekatnya, PSKC Cimahi, yang mengumpulkan 24 poin. Dengan dua laga tersisa melawan PSPS Pekanbaru dan Dejan FC, Persiraja sudah dipastikan melaju ke babak 8 besar.

Sementara itu, kekalahan ini membuat peluang Persikota semakin tipis untuk lolos. Mereka kini berada di posisi keenam dengan 20 poin, tertinggal dari PSPS dan PSMS yang bersaing ketat di posisi ketiga dan keempat.

Laga ini menjadi bukti bahwa Persiraja bukan hanya tim yang tangguh, tetapi juga memiliki mental juara. Dengan permainan atraktif dan dukungan penuh dari para tifosi, Laskar Rencong kini semakin dekat dengan misi besar mereka: kembali ke Liga 1.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news intimes.co.id