Viral: Rusia Mundur dari Perjanjian START, Siap Perang Nuklir?

- Reporter

Minggu, 26 Februari 2023 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTIMES.co.id | Rusia – Presiden Rusia Vladimir Putin telah menangguhkan partisipasi Rusia dalam perjanjian pengurangan senjata nuklir dengan Amerika Serikat (START). Dirinya juga bersumpah akan terus berperang dengan Ukraina.

Melansir dari AFP, pernyataan ini dengan tegas dikeluarkan Putin dalam pidato kenegaraannya di depan anggota parlemen Rusia, Selasa (21/02/2023). Dia juga menuduh Barat meningkatkan konflik di Ukraina.

“Saya harus mengumumkan bahwa Rusia akan menangguhkan keikutsertaannya dalam perjanjian START yang baru,” kata Putin dalam pidato kenegaraannya,  Jumat (24/02).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

START adalah perjanjian pengendalian senjata yang ditandatangani oleh Moskow dan Washington sejak 2010. Perjanjian tersebut melarang kedua negara mengerahkan lebih dari 1.550 hulu ledak nuklir.

Selain itu juga membatasi rudal nuklir yang diluncurkan oleh pembom dan kapal selam berbasis darat. Masa berlakunya semula dijadwalkan berakhir pada 5 Februari 2021, tetapi kedua negara sepakat untuk memperpanjangnya. Akhirnya perjanjian tersebut berakhir pada tahun 2026.

Vladimir Putin menegaskan pihaknya tidak mundur dari perjanjian itu. Selain itu ia juga menuduh pihak barat ingin menundukkan Rusia lewat modus mendamaikan dunia. Maka dibuatlah perjanjian itu. Usai menyerang Ukraina, Washington menuduh Moskow gagal mematuhi perjanjian yang telah dilanggar.

“Bukan menarik diri dari perjanjian, tetapi menangguhkan partisipasi. Tidak seorang pun boleh memiliki ilusi bahwa paritas strategis global dapat dirusak,” lanjut Putin.

Vladimir Putin Yakin Perang Dimenangkan Rusia

Dalam pidato itu Putin juga dengan Pede memprediksi perang Rusia- Ukraina bakal dimenangkan oleh negaranya. Dirinya sudah menyiapkan strategi yang sistematis dan terukur untuk memenangkan perang tersebut.

“Kami akan secara bertahap, sungguh-sungguh dan sistematis mencapai tujuan kami. Tidak mungkin mengalahkan Rusia di medan perang”. tegas Vladimir Putin.

Bahkan ia menekankan pada negara Barat soal hukuman pembatasan energi kepada negaranya tidak akan berhasil. Sebab menurutnya Rusia kaya akan sumber daya energi alam. Sebaliknya sanksi itu sebenarnya merugikan Barat dengan menaikkan harga energi.

“Mereka tidak berhasil dan tidak akan berhasil. Ternyata ekonomi Rusia lebih tangguh daripada yang diyakini Barat,” katanya.

Pernyataan Putin disampaikan sehari setelah kunjungan mendadak Presiden AS Joe Biden ke Kiev Ukraina, Dalam kunjungannya itu Biden berjanji untuk mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.

Sumber : Satuviral.com

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragis! Gadis Aceh Jadi Korban Perdagangan Manusia dan Kekerasan Seksual di Malaysia
WHO Umumkan Pandemi Covid Telah Berakhir
The Latest News in R&B Music: A Look at Super Bowl Performances, New Albums, Rising Stars, and Tribute to Aaliyah
Arab Saudi Larang Bawa Anak ke Masjid Selama Ramadan
Korea Utara Nyatakan Perang jika Uji Coba Rudal Ditembak Jatuh
Kecuali di 2 Provinsi, Turki Setop Pencarian Korban Gempa

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 15:58 WIB

Tragis! Gadis Aceh Jadi Korban Perdagangan Manusia dan Kekerasan Seksual di Malaysia

Jumat, 5 Mei 2023 - 16:17 WIB

WHO Umumkan Pandemi Covid Telah Berakhir

Rabu, 29 Maret 2023 - 05:50 WIB

The Latest News in R&B Music: A Look at Super Bowl Performances, New Albums, Rising Stars, and Tribute to Aaliyah

Minggu, 12 Maret 2023 - 08:39 WIB

Arab Saudi Larang Bawa Anak ke Masjid Selama Ramadan

Selasa, 7 Maret 2023 - 14:29 WIB

Korea Utara Nyatakan Perang jika Uji Coba Rudal Ditembak Jatuh

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) di Banda Aceh. Foto: Ist

Daerah

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB