INTIMES.co.id | MEDAN – PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara bersama mitra pogram Baitulmaal Muamalat Sumatera Utara resmikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Desa Sialang, Kamis (12/10). Dimana program Desa Berdaya PLN ini berpusat pada 3 pilar program yaitu pendidikan, lingkungan dan ekonomi.

Adapun program yang diberikan adalah beasiswa pendidikan pelatihan TIK, beasiswa pendidikan bahasa inggris, sarana prasarana pendidikan, penanaman pohon dan pembuatan taman desa, bank sampah, kelompok perikanan lele sangkuriang, UMKM binaan, gudang kompos dan rumah maggot. 

“Untuk Desa berdaya sendiri kita fokus pada program pendidikan, lingkungan dan ekonomi, dari ketiga fokus tersebut maka program dipecah menjadi 9 program yang ada di Desa Sialang. Semua program melibatkan seluruh elemen masyarakat, dari anak-anak hingga orang tua, program ini dimaksimalkan hingga nanti terbentuklah masyarakat yang mandiri, berintelektual tinggi dan bisa mengelola lingkungan yang asri,” kata Manager Project Baitulmaal Muamalat Sumut, Huda Pratama.

Selain menghadirkan program, masyarakat juga dibentuk dalam pemasaran hasil program itu sendiri, bisa dilihat siklus pasar yang diciptakan oleh Baitulmaal Muamalat Sumatera Utara selaku mitra program PLN UID Sumatera Utara, seperti halnya terbangunnya Bank Sampah yang mengumpulkan sampah organic dan non organic, lalu sampah organic akan dijual kepada kelompok program gudang kompos, setelah melalui tahap produksi di gudang kompos hasilnya bisa dijadikan makanan ternak lele yang dimana di program Desa berdaya sendiri sudah memiliki program kelompok lele sangkuriang.

“program yang saya lihat disini menarik, karena selain dihadirkan program namun juga diciptakan siklus pasar sehingga masyarakat yang tergabung dalam kelompok program memiliki daya jual, seperti bank sampah menjual sampah organic nya ke gudang kompos, lalu hasilnya dijual ke peternak lele,” ujar Hiro Pingkir Pardede Manager PLN UP3 Lubuk Pakam.

Selain itu, Hiro Pardede juga menjelaskan, pentingnya memiliki konsultan untuk membangun sebuah program agar program tersebut dapat didampingi dan tidak hanya sebatas pemberian saja.

“Kenapa kami menggunakan konsultan dalam hal ini mitranya Baitulmaal Muamalat Sumatera Utara untuk mendampingi masayarakatnya tentunya. Kami di PLN membutuhkan mitra yang memang paham dan berkecimpung dalam hal program ini agar masyarakat yang ikut dalam program ini terdampingi,” katanya.

Desa Berdaya PLN ini pun disambut baik oleh pemerintah desa karena bisa membuat warganya bertambah dari segi ekonomi dan pengetahuan. “Saya menyambut baik program Desa Berdaya dari PLN UID Sumatera Utara bersama BMM Sumut, dan saya bersyukur Desa Sialang terpilih menjadi desa yang dibangun sehingga bisa menjadi desa percontohan untuk desa lainnya, hadirnya program ini menambah prestasi untuk desa sendiri. Saya berterimakasih kepada PLN UID Sumatera Utara yang memilih desa untuk menjadikan masyarakatnya semakin berdaya,” ucap Kepala Desa Sialang, Selamet.

Program Desa Berdaya binaan PLN juga membangun kolaborasi dengan seluruh pemerintah desa hingga kabupaten agar program ini menjadi salah satu prestasi untuk semua yang terlibat. Hadirnya program ini memiliki perjalanan yang panjang, melalui pemetaan sosial bersama perangkat dan masyarakat desa.

“Hadirnya program yang ada di Desa berdaya merupakan program yang berintegritas yang dilakukan melalui social mapping, pada februari hingga maret kami bersama seluruh elemen masyarakat Desa Sialang melakukan pemetaan sosial untuk melihat potensi potensi yang ada di masyarakat kemudian diselaraskan dengan visi misi PLN UID Sumatera Utara hingga hadirlah Program Desa Berdaya PLN,” Kepala Perwakilan Baitulmaal Muamalat Sumut, Budi Syahputra.[]

Fakhrur
Editor