INTIMES.co.id | BANDA ACEH – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG dan Avtur selama bulan Ramadan tercukupi dan aman di Provinsi Aceh.
Lihat juga: Yuk ke Gerai ZISWAF DD Waspada di Plaza Medan Fair
Hal ini disampaikan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar saat melakukan Management Walkthrough (MWT) dan Safari Ramadan bersama Tim Manajemen di Aceh beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah melalui pemantauan saya dan tim manajemen untuk wilayah Aceh, ketersediaan energi, baik BBM dan LPG dalam kondisi aman dan tercukupi selama Ramadan dan Idul Fitri di Aceh,” ujar Freddy Jumat (31/3).
Freddy menjelaskan, MWT ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan pelaksanaan tata kelola distribusi energi di Aceh berjalan baik juga guna mendapatkan masukan-masukan dari stakeholders Pertamina.
Lihat juga: DPRA Minta KIP Aceh Tak Gunakan Stempel Berlogo KPU
“Kami terus memonitor secara rutin terkait stok BBM dan LPG. Sarana dan fasilitas di Fuel Terminal (FT) Krueng Raya, FT Lhokseumawe, FT Meulaboh, dan FT Sabang juga dipastikan dalam kondisi aman,” jelasnya.
Selain MWT, Tim Manajemen Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut pun melihat pelaksanaan Program Trade In LPG Subsidi ke LPG Non Subsidi di SPBU Lamsayoung.
Dimana masyarakat Aceh tampak antusias menukarkan tabung LPG 3 kg ke Bright Gas. Freddy mengimbau agar masyarakat kelas atas, hotel, restoran, dan sektor pariwisata menggunakan LPG non subsidi.
“Kita ada program trade in, jadi 2 tabung LPG 3 Kg bisa ditukar dengan 1 tabung Bright Gas ukuran 5,5 kg. Antusias warga mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa,” katanya.
Tak hanya itu saja, masyarakat yang sempat ditemui di SPBU juga menunjukkan kesadarannya ketika membeli BBM Subsidi jenis Solar dan Pertalite dengan menunjukkan QR Code pendaftaran program Subsidi Tepat.
Freddy menjelaskan, bahwa program Subsidi Tepat ini merupakan program pemerintah untuk memastikan penggunaan BBM subsidi sesuai dengan peruntukannya.
Freddy menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh, kepolisian, media, stakeholder lainnya hingga masyarakat Aceh yang ikut andil menyukseskan prorgam tersebut.
Menurut Freddy, masyarakat Tanah Rencong merupakan pionir contoh model positif dalam penggunaan BBM subsidi yang sudah menggunakan QR Code.
“Program ini sudah mencapai 100 persen di Aceh, tingkat kecurangan dan penyalahgunaan BBM subsidi pasti berkurang,” ujar Freddy.
Disamping itu, Freddy juga menyapa pelanggan yang menggunakan Bahan Bakar Khusus (BBK) berupa Pertamax, konsumen BBM subsidi yang sudah menggunakan QR Code Subsidi Tepat.
Ia juga memberikan apresiasi berupa bingkisan ramadhan kepada petugas SPBU yang menjadi gada terdepan dalam menyosialisasikan penggunaan QR Code pembelian BBM Subsidi kepada pengendara.
Ia bersama tim manajemen melanjutkan perjalanan menuju FT Krueng Raya. Freddy juga melakukan MWT ke area operasional, area tangki timbun, filling shed, dan Safari Ramadan di FT Krueng Raya, Rabu (29/3).
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut ini pun berkunjung ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sultan Iskandar Muda, Kamis (30/3) kemarin.
Dalam kegiatan ini, Freddy berdiskusi secara langsung dengan para pekerja dan memberikan semangat kepada tim di lapangan untuk melayani masyarakat di masa Ramadan dan menjelang Idul Fitri mendatang.
“Kami dalam minggu depan berikutnya akan melakukan kunjungan manajemen ke Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan Riau, guna memastikan kesiapan Pertamina dalam penyediaan energi menghadapi Idul Fitri 1444 H,” pungkasnya.[]
Tinggalkan Balasan