Kementerian Keuangan harus berani bersikap transparan dalam menangani kasus-kasus pelecehan seksual. Langkah ini tidak hanya menjaga integritas institusi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa pemerintah serius dalam memerangi pelecehan seksual di lingkungan kerja.
Mendukung Korban, Menjaga Martabat
Penting bagi korban untuk mendapatkan akses pemulihan, baik fisik maupun mental. Konseling dengan psikolog atau psikiater, yang kini ditanggung BPJS Kesehatan, adalah langkah awal yang harus diprioritaskan. Namun, keberanian korban untuk melapor juga harus diimbangi dengan sistem yang mendukung mereka secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masyarakat pun memiliki peran penting. Mendukung korban berbicara adalah langkah kecil dengan dampak besar. Dengan menciptakan ruang yang aman dan inklusif, kita dapat memutus mata rantai pelecehan seksual, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai bangsa, kita harus bergerak bersama. Mengabaikan pelecehan seksual adalah sama saja dengan membiarkan kejahatan ini terus berlangsung. Sudah saatnya kita membuktikan bahwa tempat kerja di Indonesia dapat menjadi ruang yang aman, bermartabat, dan adil bagi semua.
Oleh: Sahrika (Ketua kohati komisariat stit hafas cabang Tapaktuan)
Jika anda mempunyai tulisan berupa Opini, Esai, Puisi, dan Cerpen silahkan kirim tulisan anda Kirimkan tulisan: https://intimes.co.id/kirim-tulisan/ atau melalui Email : redaksi@intimes.co.id. Setiap tulisan tentu akan melalui proses kurasi yang ketat, dan redaksi berhak menyunting dan melakukan penyesuaian lain seperlunya tanpa mengubah esensi isi dan pesan yang hendak disampaikan
Halaman : 1 2