Melirik Peluang Safaruddin Mendampingi Muallem

- Reporter

Selasa, 21 Mei 2024 - 22:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Safaruddin (kiri) dan Mualem (kanan). Foto: Dokumentasi pribadi.

i

Safaruddin (kiri) dan Mualem (kanan). Foto: Dokumentasi pribadi.

Peluang Besar

Hampir genap empat periode (20 Tahun), pucuk kepemimpinan eksekutif di provinsi aceh tanpa perwakilan dari pantai barat selatan aceh. Kawasan barsela seolah tak masuk hitungan, sekedar pelengkap yang setiap saat diambil suaranya.

Memang demikian faktanya. Kondisi ini berpengaruh terhadap arah pembangunan pemerintahan aceh yang hanya mengandalkan pokir-pokir legislatif semata, sementara pembangunan dan distribusi kekuasaan sangat tidak berimbang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Membaca peta politik nasional, rasnya tidak mungkin partai Gerindra absen dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, secara sebagai pemenang pilpres beberapa waktu yang lalu. Disisi lain kebutuhan terhadap pemerintahan pusat masih sangat diperlukan.

Tanpa dukungan pemerintah pusat, pelaksanaan pembangunan di aceh sulit terwujud secara optimal. Perpanjangan dana otonomi khusus yang selama ini digaungkan elite aceh, pembangunan KEK dan proyek strategis lainnya tak mungkin bisa hadir dengan serta merta. Belum lagi dukungan sektor energi mineral yang akhir-akhir ini semakin hangat dibicarakan.

Namun, mutualisme simbiosis antara partai pemenang legislatif aceh dan partai Gerindra tak bisa dianggap angin lalu. Beredar pernyataan jubir partai aceh, nurzahri, bahwa pendaftaran cawagub Doktor safaruddin dari partai Gerindra, memang dinantikan…disampaikan pada saat pendaftaran sebagai calon bupati aceh barat daya.

Ungkapan tersebut cukup beralasan, keberadaan safarudin dalam pertarungan pilpres sangat kental, membela capres dan cawapres secara terang-terangan. Kondisi yang bertolak belakang dengan kader dari partai yang sama yang ikut berlaga, justru menaruh gambar prabowo-gibran saja mereka enggan.

Mungkin inilah potensi yang sangat besar, kesetian dan kepatuhan terhadapa arahan partai sangatlah mahal. Rekam jejak yang konsisten sejak partai besutan prabowo belum dikenal banyak orang, hingga menjadi sangat besar. Tokoh yang tak pernah lompat partai, sangat layak menjadi cawagub, mampu mempersatukan soliditas masyarakat di kawasan barsela.

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gempa Myanmar dan Runtuhnya Bangunan di Bangkok: Ketika Desain Modern Bertemu dengan Risiko Gempa
Deep Learning, Inovasi Teknologi dan Masa Depan Pendidikan
Opini : Perdagangan Manusia: Kejahatan Kemanusiaan yang Terabaikan
Opini: Menghapus Stereotip, Menghargai Pendidikan Perempuan
Opini: Menangani Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi dengan Serius
Opini: Memutus Mata Rantai Pelecehan Seksual di Lingkungan Kerja
Pendidikan Inklusif di Indonesia, Psikolog: Masih Banyak Sekolah Belum Siap
Dinasti Merusak Tatanan Perpolitikan dan Demokrasi di Abdya

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 18:55 WIB

Gempa Myanmar dan Runtuhnya Bangunan di Bangkok: Ketika Desain Modern Bertemu dengan Risiko Gempa

Minggu, 23 Maret 2025 - 23:23 WIB

Deep Learning, Inovasi Teknologi dan Masa Depan Pendidikan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 03:27 WIB

Opini : Perdagangan Manusia: Kejahatan Kemanusiaan yang Terabaikan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 03:20 WIB

Opini: Menghapus Stereotip, Menghargai Pendidikan Perempuan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 03:11 WIB

Opini: Menangani Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi dengan Serius

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB