Walaupun Marx menolak konsep idealis-nya Hegel tetapi Marx sendiri menerima konsep alienasi yang melalui proses-proses konflik dari hegel, namun perbedaannya yakni Marx memposisikan keduanya sebagai materialisme dan menjadikan materialisme sebagai titik pusat sejarah manusia.

Ada tiga hal menjadi dasar dari pemikiran Marx yakni filsafat klasik Jerman, sosialisme prancis dan ekonomi Inggris.

Dalam kehidupan sosial, Marx menganggap bahwasannya kehidupan itu gerakan oleh motif ekonomi. Dalam filsafatnya pun Marx beraliran manusia itu mahkluk ekonomi, menurutnya juga hubungan antar manusia, pada dasarnya adalah hubungan antar ekonomi dan lebih tepatnya hubungan produksi.

Materialisme Historis

Materialisme adalah paham yang menganggap dan meyakini bahwa materi adalah satu-satunya keberadaan yang mutlak, dan paham ini menolak hal apapun selain materi. Paham ini mulai terkenal sejak Marx merumuskan Materialisme Dialektika.

Marx mengkritik Hegel karena menurutnya manusia adalah esensi dari jiwa. Marx pun menyanggah, menurutnya manusia itu makhluk alamiah dalam objek alamiah. Dasar pemikiran Marx tentang Materialisme Historis ini berasal dari karya Ludwig Feuerbach, Marx mengatakan bahwasannya Feuerbach telah berhasil membangun filsafatnya yaitu materialisme dan ilmu pengetahuan yang pasti dengan menggunakan hubungan antar manusia, dan ini merupakan dasar teorinya.

Menurut Michel Curtis dan Waltoly, materialisme sejarah merupakan materialisme dalam arti filosofis, dan bukan materialisme praktis dalam artian bahwa bukan materialisme materi sebagai kebenaran dan tidak bermakna.
Materialisme Historis akan menunjukan bahwsannya dibalik materi adanya kesadaran yang menggerakan arahnya sejarah sehingga materialisme historis ini harus dipahami sebagai gerak materi yang menyejarah, dan materi ini diartikan sebagai metode berpikir. Materi pun memiliki daya transformatif yang menyejarah.

Marx menganggap bahwa hanya dalam kerjalah manusia dapat mengubah dunia. Materialisme Historis menganggap bahwasannya perilaku manusia dapat ditentukan oleh materi, bukan pada ide karena ide merupakan bagian dari materi. Marx sendiri memetakan materialisme kedalam materialisme historis dan materialisme dialektis, materialisme historis merupakan pandangan ekonomi terhadap sejarah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news intimes.co.id