Lebaran di Aceh: Menyambut Hari Kemenangan dengan Tradisi yang Menghargai Kebersamaan

- Reporter

Senin, 31 Maret 2025 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTIMES.co.id  – Setiap kali Lebaran datang, suasana penuh kebahagiaan melanda seluruh Indonesia. Namun, di balik gemerlapnya perayaan tersebut, ada daerah yang merayakan Lebaran dengan cara yang sangat unik dan penuh makna.

Bagi masyarakat Aceh, Lebaran bukan sekadar hari untuk merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa, tetapi juga menjadi momen untuk menghidupkan tradisi yang sudah ada sejak berabad-abad lalu. Tradisi-tradisi ini bukan hanya soal ritual semata, tetapi juga mencerminkan kekuatan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan silaturahmi yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka.

Meugang: Sebuah Ritus Syukur yang Menyambut Lebaran

Sebelum hari raya Idul Fitri, ada satu tradisi yang menjadi simbol kebahagiaan dan rasa syukur masyarakat Aceh Meugang. Dua hari sebelum Lebaran, pasar-pasar tradisional di Aceh dipenuhi dengan aktivitas jual beli daging, yang harganya bisa melonjak tinggi. Namun, hal ini justru menjadi tanda persiapan masyarakat menyambut hari besar dengan rasa syukur. Meugang adalah tradisi membeli daging untuk dimasak dan disantap bersama keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tetapi lebih dari itu, Meugang adalah cara masyarakat Aceh untuk berbagi. Keluarga yang lebih mampu akan menyantuni sesama dengan membagikan hidangan mereka kepada orang yang membutuhkan. Proses memasak pun bukan sekadar pekerjaan rumah tangga, tetapi ritual yang melibatkan seluruh anggota keluarga dan tetangga. Masing-masing daerah di Aceh memiliki hidangan khas yang diolah dari daging tersebut, seperti kari daging  atau sie reuboh (daging dengan cuka) yang kaya akan rempah-rempah. Proses ini menjadi ajang berkumpulnya keluarga dan tetangga untuk merayakan kebersamaan yang terjalin dalam suasana penuh kehangatan.

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jadi Sekolah Unggulan Garuda Transformasi, Wamendikti Saintek Kunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Aceh
FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes
Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030
Jemaah Haji Aceh akan Tempati Pemondokan Dekat Masjidil Haram di Misfalah
Peringati May Day, Jurnalis di Aceh Gowes Bawa Pesan Stop Kekerasan dan Upah Layak
Lampaui Jumlah yang Ditargetkan, Amil BMA Kumpulkan Darah 46 Kantong
Aceh Segera Miliki Pabrik Minyak Goreng, Dibangun Pengusaha Muda asal Lhokseumawe
Sekjen Partai Demokrat Minta Kader Siap Bekerja untuk Rakyat

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:01 WIB

Jadi Sekolah Unggulan Garuda Transformasi, Wamendikti Saintek Kunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Aceh

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:59 WIB

Jemaah Haji Aceh akan Tempati Pemondokan Dekat Masjidil Haram di Misfalah

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:19 WIB

Peringati May Day, Jurnalis di Aceh Gowes Bawa Pesan Stop Kekerasan dan Upah Layak

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) di Banda Aceh. Foto: Ist

Daerah

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Exit mobile version