Zulkaidi Minta Penjabat Walikota Tindak Tegas Praktik Pungli di Pendidikan Lhokseumawe

- Reporter

Rabu, 4 September 2024 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTIMES.co.id | Lhokseumawe — Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Lhokseumawe, Zulkaidi, secara terbuka mengecam praktik pungutan liar (pungli) yang diduga melibatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di kota Lhokseumawe. Dalam pernyataannya, Zulkaidi menegaskan bahwa isu ini telah disampaikan kepada pihak eksekutif untuk segera diinvestigasi dan ditindaklanjuti.

“Masalah pungli ini sudah menjadi perhatian kami, dan kami telah meminta pihak eksekutif untuk segera mengambil langkah konkret,” ujar Zulkaidi saat dihubungi INTIMES.co.id pada Rabu, 29 September 2024.

Zulkaidi juga menyatakan dukungannya terhadap pemberitaan mengenai praktik pungli yang melibatkan oknum di Dinas Pendidikan Lhokseumawe, dan berharap agar masalah ini bisa segera diselesaikan. “Kami berharap agar tidak ada lagi praktik pungli di kota kita. Ini adalah masalah serius yang harus ditangani dengan cepat dan tuntas,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan ini muncul setelah warga sekolah dan pelaku pendidikan di Lhokseumawe mengirimkan surat terbuka kepada Penjabat Walikota Lhokseumawe, A. Hanan, mengungkapkan kekhawatiran mengenai pungli yang diduga melibatkan dana BOS. Surat tersebut menyoroti bahwa dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pendidikan diduga dipotong oleh oknum pejabat di Dinas Pendidikan.

Modus pengutipan mencakup pemaksaan sekolah-sekolah untuk menandatangani surat Rencana Penarikan Dana (RPD) dan meminta uang pada saat penandatanganan. Selain itu, ada dugaan bahwa uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi pejabat, termasuk perpanjangan masa jabatan sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan.

Dalam surat terbuka, pengirim meminta agar Pj. Walikota memeriksa langsung kondisi di lapangan dan menindaklanjuti masalah ini dengan melibatkan ketua MKKS SMP dan K3S. Mereka berharap tindakan tegas diambil sebelum kepemimpinan A. Hanan berakhir, agar kualitas pendidikan di Lhokseumawe tidak terus-menerus terpuruk akibat praktik yang merugikan tersebut.

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wagub Fadhlullah Ajak Alumni Aceh Malang Berperan Aktif Bangun Tanah Rencong
Dompet Dhuafa Waspada Gelar Pelepasan Siswa Sekolah Bintang Rabbani
Jadi Sekolah Unggulan Garuda Transformasi, Wamendikti Saintek Kunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Aceh
FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes
Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030
Jemaah Haji Aceh akan Tempati Pemondokan Dekat Masjidil Haram di Misfalah
Peringati May Day, Jurnalis di Aceh Gowes Bawa Pesan Stop Kekerasan dan Upah Layak
Lampaui Jumlah yang Ditargetkan, Amil BMA Kumpulkan Darah 46 Kantong

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:27 WIB

Wagub Fadhlullah Ajak Alumni Aceh Malang Berperan Aktif Bangun Tanah Rencong

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:20 WIB

Dompet Dhuafa Waspada Gelar Pelepasan Siswa Sekolah Bintang Rabbani

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:01 WIB

Jadi Sekolah Unggulan Garuda Transformasi, Wamendikti Saintek Kunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Aceh

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:59 WIB

Jemaah Haji Aceh akan Tempati Pemondokan Dekat Masjidil Haram di Misfalah

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB