BANDA ACEH – Muhammad Rizki (23), penerima beasiswa vokasi Baitul Mal Aceh (BMA) tahun 2023 pada program studi perhotelan di International Tourism College (ITC) Aceh, kini mulai meniti karir internasional.
Betapa tidak terhitung sejak Maret 2025 alumni SMAN Glumpang Tiga Pidie itu telah menjadi karyawan di hotel berbintang 4 dengan posisi sebagai staff Food & Beverage Service di Palm Seremban Hotel, di Negeri Sembilan, Malaysia.
Anggota Badan BMA bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Mukhlis Sya’ya, Selasa (15/04/2025) mengungkapkan rasa senangnya atas pencapaian tertinggi salah satu mustahik penerima zakat BMA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai amil, kami sangat bangga dan senang dengan pencapaian Rizki. Ini bukti nyata dana zakat BMA dengan program berkualitas dan mitra kerja yang tepat dapat menjadikan anak-anak dari keluarga mustahik meraih mimpinya hingga berkarir di level internasional,” ujar Mukhlis Sya’ya.
Dikatakan berbekal ilmu, kemampuan berbahasa inggris dan keterampilan yang diperoleh selama menempuh pendidikan vokasi di ITC Aceh, Muhammad Rizki menunjukkan kinerja yang memuaskan dan mendapatkan apresiasi dari pihak hotel tempatnya bekerja. Hal itu dapat dilihat dari gaji yang dia terima pada bulan pertama mencapai RM1.650 atau sekitar Rp6,1 juta.
Selain itu anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Sulaiman dan Hamamah yang berkerja sebagai petani di Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie, juga sudah terdaftar sebagai mahasiswa Diploma Tiga (D-III) di East West International College (EWIC) yang terletak di kota Metropolitan Seremban, Malaysia untuk program study Hotel and Hospitality.
“Keberhasilan Muhammad Rizki tersebut juga membuktikan program zakat produktif di BMA telah mampu melahirkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja global,” kata Mukhlis Sya’ya.
Sementara Direktur ITC Aceh, Muhammad Nasir, bersama Manajer Operasional drg. Ahmad Faudzi Muharriri, mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas kepercayaan dan kerjasama dengan BMA.
Dikatakan ITC Aceh bertanggungjawab secara moral dengan BMA dalam rangka membantu generasi muda Aceh dari keluarga miskin untuk menjadi anak-anak yang berguna bagi keluarga, bangsa dan agamanya.
“Insya Allah tahun 2025 ITC Aceh juga akan mengirim dua lagi putra Aceh ke Malaysia. Kami terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja global sebagai ikhtiar dari kami membantu Pemerintah Aceh menurunkan angka kemiskinan,” ugkap Nasir.
Sementara itu Muhammad Rizki menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada para amil dan muzakki BMA dan civitas akademika ITC-Aceh sehingga mengantarkannya ke gerbang kesuksesan seperti saat sekarang.
Rizki mengisahkan usai tamat SMA tahun 2019 sempat terpikir untuk kuliah namun karena keterbatasan ekonomi, iapun harus menguburkan impian itu. Hingga pada tahun 2023 memperoleh beasiswa vokasi dari BMA di ITC Aceh.
“Semoga rezeki yang saya peroleh dapat membantu menafkahi orang tua dan keluarga serta akan Allah catatkan sebagai amal jariah untuk amil dan muzakki semuanya,” pungkasnya.[]
