INTIMES.co.id | BANDA ACEH – Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh memfasilitasi penukaran tabung (trade in) LPG 3 kilogram (kg) ke gas non subsidi. Dinas ESDM juga membuka stand penukaran di sejumlah lokasi di Banda Aceh.
Lihat juga:DPRA Minta Digitalisasi Bank Aceh Syariah Harus Ditingkatkan
Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdinur, melalui Kabid Migas, Dian Budi Dharma, menyebutkan bahwa pihaknya menyediakan stand penukaran tabung LPG 3 kg ke Bright Gas 5,5 kg.
Lihat juga:Â Siswi Tunas Bangsa Abdya Lolos Jambore Nasional Generasi Hijau
Menurut Dian Budi, program ini bertujuan untuk memudahkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk beralih dari gas subsidi ke gas non subsidi.
“Program penukaran tabung LPG 3 kg ini juga merupakan tindak lanjut Surat Edaran Gubernur Aceh No 540/835 tentang penggunaan LPG tabung ukuran 3 kg tepat sasaran,” ujar Dian Budi Dharma, Sabtu (8/4).
Ia menyampaikan, stand penukaran tabung LPG berada dibeberapa titik di Kota Banda Aceh, seperti di lokasi Gebyar Ramadan 1444 H dan Pasar Murah Kodam Iskandar Muda (IM), di Lapangan Blangpadang.
“Dua lokasi ini, stand penukaran mulai dibuka Selasa hingga Sabtu, tanggal 11-15 April 2023,” ucap dia.
Selanjutnya, pada Senin (17/4) stand penukaran tabung dibuka di Pasar Tani Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh. Sementara pada Selasa hingga Kamis, 11-13 April 2023 stand dibuka di Bazar Ramadan dalam rangkaian acara Ramadan di USK.
“Stand ini untuk mempermudah para ASN yang akan menukar tabung 3 kg dengan tabung Bright Gas 5,5,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia meminta para ASN yang masih mengunakan tabung LPG subsidi segera menukarkan dan beralih menggunakan LPG 5,5 kg atau non subsidi.
“Kedepannya LPG 3 kg benar-benar hanya dinikmati oleh orang yang kurang mampu. Dengan demikian beban pemerintah akan berkurang untuk membiayai program subsidi gas LPG,” ujarnya.
Sementara itu, program penukaran tabung LPG 3 kg dengan bright gas 5,5 kg di sambut baik oleh Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh.
Menurut Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin, dengan adanya trade in tabung ini, memberikan kemudahan bagi ASN untuk melakukan penukaran ke tabung non subsidi.
“Kita sambut baik program pemerintah dalam memberi kemudahan untuk proses penukaran tabung ini, sehingga para ASN dapat terbantu untuk mendapatkan LPG 5,5 kg tanpa harus membeli tabung baru,” ujar Nahrawi.
Owner D’Energy Cafe, Aceh Besar ini, beharap kegiatan serupa dapat dicontoh oleh pemerintah di seluruh kabupaten/kota di Tanah Rencong.
“Kita berharap tidak hanya di Banda Aceh, tapi kabupaten/ kota lain yang ada di Aceh ikut memfasilitasi penukaran tabung ini,” pungkasnya.[]
Tinggalkan Balasan