Wujudkan Pilkada Inklusif, AJI Banda Aceh Latih Jurnalis Perkuat Informasi Kelompok Marjinal

- Reporter

Minggu, 17 November 2024 - 00:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh menggelar pelatihan untuk sejumlah jurnalis dalam rangka memperkuat pemberitaan yang inklusif menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Aula MJC AJI Banda Aceh pada tanggal 15-17 November itu bertujuan meningkatkan kapasitas jurnalis dalam menyuarakan isu-isu kelompok marginal, termasuk penyandang disabilitas, perempuan, dan komunitas adat yang kerap terpinggirkan dalam demokrasi.

Ketua AJI Banda Aceh, Reza Munawir, mengungkap pentingnya peran jurnalis dalam menciptakan ruang demokrasi yang adil dan inklusif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga memastikan suara setiap warga negara, termasuk mereka yang berada di kelompok marjinal harus didengar dan diperhitungkan,” ujarnya.

AJI Banda Aceh juga mendorong jurnalis dan media melakukan cek fakta informasi, terutama isu marginal yang sering ditemukan pada momen pilkada.

Pelatihan bertema Cek Fakta Pilkada Aceh 2024 itu menghadirkan tiga narasumber Juli Amin (Korwil Sumatera AJI Indonesia), Syifa Urrachmah, (Guru dengan disabilitas), dan Raihal Fajri (Direktur Katahati Institute).

Juli Amin memberikan penguatan materi mencakup teknik menggali narasi-narasi para calon gubernur Aceh perihal kelompok marginal, menghindari stigma dalam pemberitaan, serta cara memanfaatkan data guna mendukung isu-isu relevan.

“Karena selama ini isu-isu terhadap kelompok marjinal kerap dimanfaatkan sebagai topik dalam berkampanye, sehingga media didorong untuk menyajikan fakta sebenarnya. Tidak hanya terpaku pada pernyataan politik,” katanya.

Sementara, Syifa Urrachmah, mengatakan selama ini isu marginal terkait disabilitas hanya menjadi pemanis citra politisi saat musim kampanye. “Disabilitas kayak alat yang dijadikan untuk Pilkada. Janjinya pasti nanti disabilitas kami rangkul, dikasih pekerjaan, dan diberi akses pendidikan. Tapi faktanya tidak ada,” ungkapnya.

AJI Banda Aceh berharap pelatihan peningkatan kapasitas ini menjadi bekal untuk memperbaiki kualitas informasi selama Pilkada, sehingga isu-isu penting selama Pilkada Aceh 2024 dapat diberitakan secara inklusif dan transparan.[]

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRA Tetapkan 12 Raqan Prioritas 2025, Gubernur Tegaskan Komitmen Jawab Kebutuhan Masyarakat
Pemko Banda Aceh Larang ASN Merokok di Kantor
Berikut Daftar Lengkap Kloter Jemaah Haji Embarkasi Aceh 2025
Selama Ramadan, Baitul Mal Aceh Kumpulkan Zakat dan Infak Rp10,2 Miliar
Bertemu Adik Prabowo, Mualem Minta Sejumlah Hal untuk Aceh
144 Ribu Kendaraan Melintas di Jalan Tol Sibanceh Selama Arus Mudik-Balik Lebaran
Pemkab Abdya Gelar Panen Raya Padi Serentak
Diduga Ajarkan Aliran Sesat, Pimpinan Tarekat Ana Loloa Ditahan Polisi

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 21:58 WIB

DPRA Tetapkan 12 Raqan Prioritas 2025, Gubernur Tegaskan Komitmen Jawab Kebutuhan Masyarakat

Senin, 14 April 2025 - 16:29 WIB

Pemko Banda Aceh Larang ASN Merokok di Kantor

Minggu, 13 April 2025 - 15:02 WIB

Berikut Daftar Lengkap Kloter Jemaah Haji Embarkasi Aceh 2025

Sabtu, 12 April 2025 - 21:48 WIB

Selama Ramadan, Baitul Mal Aceh Kumpulkan Zakat dan Infak Rp10,2 Miliar

Sabtu, 12 April 2025 - 16:05 WIB

Bertemu Adik Prabowo, Mualem Minta Sejumlah Hal untuk Aceh

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) di Banda Aceh. Foto: Ist

Daerah

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Exit mobile version