BANDA ACEH – Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Zaman Akli SSos menyerahkan oleh-oleh khas daerah setempat berupa beras varietas Sigupai kepada Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, pada acara Semarak Ramadhan 1446 H.

Kegiatan itu menghadirkan beragam produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Aceh. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Jumat (14/3/2025) malam.

Pada acara tersebut, Wabup Zaman Akli, menyerahkan beras Sigupai kepada Pangdam, sebagai bentuk terima kasih atas diselenggarakannya acara Semarak Ramadhan 1446 H.

“Kita memberikan beras Sigupai kepada Pangdam untuk memperkenalkan hasil bumi Abdya. Karena, padi ini merupakan identitas Kabupaten Abdya,” kata Wabup Zaman Akli, Senin (17/3/2025).

Varietas padi lokal Sigupai ini, kata Zaman Akli, sudah didaftarkan pada Kementerian Pertanian, yakni pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian dengan Nomor 60/PVL/2013.

Padi Sigupai tersebut, tambahnya, adalah varietas lokal dan khas Kabupaten Abdya karena memiliki aroma yang wangi dengan tekstur yang agak pulen, sehingga padi ini dijadikannya sebagai maskot daerah.

Tanaman padi yang berhabitat di lahan kering/ladang ini, kata Zaman Akli, juga bisa beradaptasi pada lahan basah.

“Padi ini tumbuh tegak mencapai umur panen 130-150 hari dengan produksi optimal mencapai 5-6 ton/hektar,” ujarnya.

Padi Sigupai, jelas Zaman Akli, sudah dikembangkan dari zaman indatu masyarakat Abdya.

“Harga berasnya lumayan mahal mencapai Rp25 ribu per kilogram, sedangkan harga gabahnya mencapai Rp10 ribu per kilogram,” kata Zaman Akli.

Selain menyerahkan beras Sigupai, Zaman Akli, juga menyerahkan hasil UMKM Abdya lainnya kepada Pangdam, seperti kue pala, sirup pala, dan sejumlah produk lokal lainnya.

“Kedepan, saya bersama Pak Bupati Safaruddin akan terus menghidupkan UMKM Abdya agar masyarakat kita bisa berkembang ekonominya,” pungkas Zaman Akli.[]