BLANGPIDIE – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) terpilih, Safaruddin dan Zaman Akli, berhasil memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Pasangan nomor urut 03 ini menang telak setelah berhasil unggul di sembilan kecamatan dalam Kabupaten Abdya dan mengalahkan dua pesaingnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mantan Wakil Ketua DPRA ini menegaskan, bahwa hasil positif di Pilkada Abdya ini bukan bukan miliknya pribadi dan wakil, partai pengusung, dan tim sukses.
“Kemenangan ini milik seluruh masyarakat Aceh Barat Daya,” kata Safaruddin, dalam jumpa pers di Cafe Nongkrong, Blangpidie, Jumat (29/11/2024).
Dalam kesempatan itu, Safaruddin didampingi wakil bupati terpilih Zaman Akli, para ketua partai politik pengusung, tim pemenangan, serta anggota DPRK Abdya dari partai koalisi pasangan ini.
Dalam kesempatan itu, Safar juga menyampaikan apresiasi kepada dua rivalnya yakni Salman Alfarisi-Yusran dan Jufri Hasanuddin-Fakhruddin, yang telah ikut serta dalam kontestasi Pilkada Abdya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pasangan Salman-Yusran dan Jufri-Fakhruddin, yang telah menjadi kompetitor terbaik selama berlangsungnya perhelatan Pilkada Abdya 2024,” ujarnya.
Politikus Partai Gerindra ini juga menyampaikan syukur dan terima kasih atas amanah yang telah diberikan masyarakat untuk memimpin daerah yang berjulukan Breuh Sigupai ini lima tahun mendatang.
Politikus Partai Gerindra ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk kembali mempererat persaudaraan serta melupakan perbedaan selama tahapan Pilkada Abdya berlangsung.
“Pilkada telah selesai, kami berharap semua pihak dapat bergandengan tangan melupakan segala perselisihan dan fokus membawa Abdya menuju arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Safaruddin menilai, bahwa pelaksanaan Pilkada di Abdya berlangsung aman, tertib, dan damai. Dinamika yang terjadi selama kampanye merupakan sebuah demokrasi dalam sebuah kontestasi politik.
Oleh karena itu, Safaruddin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pasangan 01 dan 02, jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama masa kampanye berlangsung.
“Sementara bagi perjalanan politik yang sudah dilakukan oleh semua teman-teman pasangan 01 dan 02, jauh-jauh hari telah kami maafkan,” demikian Safaruddin.[]
