Tiga Putra Aceh Terbaik Pimpin Pos Strategis di Kabinet Merah Putih: Sugiono, Teuku Riefky, dan Nezar Patria

INTIMES.co.id  | JAKARTA –  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru saja meresmikan pelantikan Kabinet Merah Putih yang menjadi sorotan publik. Dari deretan menteri yang dilantik, tiga putra Aceh terpilih untuk menempati posisi penting dalam pemerintahan. Mereka adalah Sugiono yang ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri, Teuku Riefky Harsya yang dipercaya sebagai Menteri Ekonomi Kreatif sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif, serta Nezar Patria yang dalam waktu dekat akan dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital.

Kehadiran tiga tokoh asal Aceh ini tak hanya memperkaya keberagaman Kabinet Merah Putih, tetapi juga menegaskan peran Aceh sebagai provinsi yang berkontribusi besar terhadap kemajuan bangsa. Berikut profil singkat ketiga tokoh tersebut yang siap membawa perubahan di bidang masing-masing:

1. Sugiono – Menteri Luar Negeri

Sugiono lahir di Takengon, Aceh, pada 11 Februari 1979. Dari usia muda, Sugiono telah menunjukkan dedikasi besar terhadap pendidikan dan disiplin. Ia menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, yang terkenal menghasilkan pemimpin berkualitas di Indonesia. Lulus pada tahun 1997, Sugiono mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi di Norwich University, Amerika Serikat, di mana ia mengambil jurusan Ilmu Komputer. Keberhasilannya menempuh pendidikan di luar negeri ini berkat dukungan langsung dari Prabowo Subianto yang melihat potensi besar dalam dirinya.

Setelah menyelesaikan studi, Sugiono bergabung dengan TNI Angkatan Darat pada tahun 2000. Namun, setelah empat tahun mengabdi, ia memilih pensiun dini dengan pangkat Letnan. Kedekatannya dengan Prabowo Subianto membuatnya dipercaya menjadi sekretaris pribadi Prabowo hingga kini. Tidak hanya sebagai pendamping pribadi, Sugiono juga aktif di dunia politik dan menjadi salah satu kader penting Partai Gerindra. Dia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Gerindra dan Ketua Fraksi Gerindra MPR RI. Kini, Sugiono diamanahkan posisi strategis sebagai Menteri Luar Negeri, mengemban tugas memperkuat diplomasi Indonesia di dunia internasional.