Sering Ubah Kapasitas Seat Pesawat Jemaah Haji, Kemenag: Tahun Ini Saudi Airlines Kacau

- Reporter

Rabu, 7 Juni 2023 - 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, pesawat Saudi Airlines. Foto: Getty Images/rebius

i

Ilustrasi, pesawat Saudi Airlines. Foto: Getty Images/rebius

INTIMES.co.id | JAKARTA – Kementerian Agama berharap otoritas Arab Saudi memeriksa manajemen Saudia Airlines, khususnya yang bertanggung jawab dalam penerbangan jemaah haji Indonesia. Pasalnya, sampai saat ini, Saudia Airlines terus berbuat tidak profesional.

Langkah tidak profesional itu dilakukan antara lain dengan sering mengubah kapasitas seat pesawatnya. Tindakan itu dilakukan secara sepihak, tanpa persetujuan Kementerian Agama.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menegaskan bahwa ketidakprofesionalan Saudia Airlines telah mengganggu kenyamanan dan ketenangan jemaah. Sebab, kapasitas seat pesawat yang disiapkan terus berubah-ubah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari aspek penerbangan, Saudia Airlines tahun ini gagal memberikan layanan yang baik ke jemaah haji Indonesia,” tegas Saiful Mujab dikutik dari situs Kemenag.go.id, Rabu (7/6/2023).

Saiful Mujab sangat menyayangkan tindakan Saudia Airlines dalam proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama. Manajemen Saudia sangat semrawut
dalam pelaksanaan penerbangan jemaah agar sesuai jadwal dan kapasitas seat pesawat yang telah disepakati.

“Saya pikir pihak otoritas Arab Saudi perlu meninjau dan memeriksa manejemen Saudia Airlines saat ini. Kenapa mereka tidak mampu menerbangkan jemaah haji sesuai jadwal? Kenapa tidak mampu menyediakan pesawat dengan kapasitas seat yang dijanjikan?” ucap Saiful Mujab.

Pemeriksaan, kata Saiful, layak dilakukan. Sebab, proses penerbangan jemaah haji Indonesia sudah dibahas sejak lama. Jadwal dan jenis pesawat yang digunakan juga sudah ditentukan dan disepakati.

“Tahun ini Saudia Airlines benar-benar kacau, tidak komitmen dengan kontrak kerja,” tegas Saiful Mujab.

“Tingkah Saudia Airlines membuat banyak jemaah terpecah dari rombongannya sehingga menjadi tidak nyaman. Ini jelas tidak sejalan dengan semangat memuliakan jemaah haji,” pungkasnya.[]

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

4 Fakta Terbaru Bayar Pakai QRIS Kena Biaya Admin
Seluruh Jemaah Haji Aceh Telah Kembali ke Tanah Air
Satu Lagi Jemaah Haji Asal Aceh Utara Meninggal Dunia di Arab Saudi
2 Jemaah Haji Aceh Meninggal Dunia di Arab Saudi
9 Kloter Jemaah Haji Aceh Sudah Pulang ke Tanah Air
390 Jemaah Haji Aceh Utara Tiba dari Tanah Suci
Alhamdulillah, 390 Jemaah Haji Kloter 07-BTJ Tiba di Banda Aceh
388 Jemaah Haji Kloter 6 Tiba di Banda Aceh

Berita Terkait

Rabu, 2 Agustus 2023 - 12:38 WIB

4 Fakta Terbaru Bayar Pakai QRIS Kena Biaya Admin

Senin, 31 Juli 2023 - 21:00 WIB

Seluruh Jemaah Haji Aceh Telah Kembali ke Tanah Air

Jumat, 28 Juli 2023 - 15:45 WIB

Satu Lagi Jemaah Haji Asal Aceh Utara Meninggal Dunia di Arab Saudi

Sabtu, 15 Juli 2023 - 13:31 WIB

2 Jemaah Haji Aceh Meninggal Dunia di Arab Saudi

Kamis, 13 Juli 2023 - 15:06 WIB

9 Kloter Jemaah Haji Aceh Sudah Pulang ke Tanah Air

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) di Banda Aceh. Foto: Ist

Daerah

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Exit mobile version