INTIMES.co.id | BLANGPIDIE – Pasca diberhentikan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) oleh Pj Gubernur Aceh, Teuku Cut Rahman kini bukan lagi anggota DPRK Abdya. Dia sudah tidak mendapatkan gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya seperti anggota dewan lain.

Lihat juga: Aceh Peringkat Kelima Persentase Lulus SNBP Masuk PTN 2023

Bukan saja itu sejak tanggal 14 Maret Tahun 2023 sesuai Surat Keputusan Gubernur Aceh nomor 171.3/874/2023, Teuku Cut Rahman sudah tidak berstatus anggota dewan Abdya sehingga semua fasilitas atas dirinya gugur dengan sendirinya.

Pernyataan itu dibenarkan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan), DPRK Abdya, Amiruddin. Menurutnya pasca keluar SK pemberhentian seluruh hak sudah tidak bisa dibayar lagi terhadapnya.

“Mulai April seluruh hak baik gaji maupun tunjangan tidak bisa dibayar lagi,” kata Amiruddin, Senin 27 Maret 2023.

Lihat juga: Arahan Pangdam IM, Prajurit Diminta Hindari Sekecil Apapun Pelanggaran

Amiruddin mengaku, telah menerima dua surat dari Pj Gubernur Aceh pada, Senin 27 Maret 2023. Pertama surat perberhentian anggota dewan Abdya atas nama Teuku Cut Rahman dari PNA, dan kedua surat pengangkatan pergantian antar waktu antara Teuku Cut Rahman dengan Mukhlis AW.

“Sejak SK Gubernur Aceh tentang pemberhentian keluar, jumlah anggota DPRK Abdya sudah berkurang satu menjadi 24 orang, untuk sementara kursi itu dibiarkan kosong sambil menunggu PAW,” katanya.[]

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news intimes.co.id