INTIMES.co.id | TAPAKTUAN – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Aceh Selatan Polda Aceh tak kenal lelah dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayahnya. Dalam sebuah operasi yang digelar semalam, mereka berhasil menangkap tidak kurang dari 5 orang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba sekaligus!
Pelaku-pelaku tersebut ditangkap pada waktu dan tempat yang berbeda, dengan jumlah barang bukti yang bervariasi, menunjukkan skala permasalahan yang serius.
Pada penangkapan pertama, seorang lelaki berinisial SZ (29) warga Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan, diamankan dengan barang bukti berupa 2 paket Narkotika jenis Ganja dan sepeda motor Scoopy.
Di tempat lain, FD (25), seorang petani juga dari Kluet Selatan, tertangkap dengan 2 paket Sabu dan sebuah HP Android.
Kemudian, seorang lagi dari Kluet Selatan, berinisial UH (32), tertangkap dengan 3 paket Ganja.
Tak ketinggalan, pelaku keempat, SD (41), seorang petani dari Kluet Timur, berhasil diamankan dengan barang bukti berupa 32 paket Ganja dan sebuah sepeda motor Yamaha Lexi.
Dan yang terakhir, KN (42), seorang pekebun dari Kluet Utara, tertangkap dengan barang bukti berupa 103 paket Ganja.
Kasatres Narkoba Iptu Narsyah Agustian SH.,MH., menyatakan bahwa penangkapan kelima terduga pelaku ini berkat informasi dari masyarakat. Tim Opsnal Satresnarkoba langsung bergerak dan berhasil mengamankan mereka satu per satu.
“Pengembangan terus dilakukan, hingga kami berhasil menangkap seluruh pelaku beserta barang bukti yang cukup signifikan,” ungkap Kasatres Narkoba.
Semua pelaku dan barang bukti saat ini telah diamankan di Polres Aceh Selatan untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Aceh Selatan, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, melalui Kasi Humas AKP Adam Sugiarto, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang berperan aktif dalam membantu Polri dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah tersebut.
“Komitmen Polres Aceh Selatan dalam memberantas peredaran narkotika tetap kokoh. Kami akan terus berupaya keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutur Adam.
