Safaruddin: Mari Kita Sambut Pilkada Dengan Hati Riang Gembira Tanpa Harus Menjatuhkan Kandidat Lain

INTIMES.co.id  | BLANGPIDIE –  Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Safaruddin mengajak masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan riang gembira tanpa harus saling menjatuhkan kandidat lain.

Pernyataan itu disampaikan Safaruddin dihadapan ribuan masyarakat Abdya saat membuka Turnamen Volly Cup I di GOR Sigupai Arena, Senin (20/5/2024) di Gampong Guhang, Kecamatan Blangpidie. Turnamen tersebut memperebutkan total bonus Rp150 juta. Turnamen itu diikuti oleh tim bola volly se – Pantai Barat Selatan (Barsela) Aceh.

“Sekarang sedang momen politik, saya mengajak masyarakat untuk saling menghargai perbedaan pandangan kala menghadapi pilkada, karena dalam dunia politik, perbedaan itu hal lumrah. Maka, mari kita sambut pilkada ini dengan hati riang gembira tanpa harus menjatuhkan kandidat lain,” ungkap Safaruddin.

BACA JUGA: KIP ACEH, Ketua DPRA dan PJ Gubernur Sepat Peluncuran Pilkada Aceh Pada 28 Mei 2024
Persoalan nantinya ada yang tidak suka dengan dirinya, Safaruddin, merasa itu hal wajar tanpa harus dibalas dengan isu yang sama. Namun demikian, ia menyarankan agar isu tersebut di balas dengan memberikan pemahaman positif bahwa pilkada ini tentang ide dan gagasan.

Bagi relawan dan simpatisan yang masih bersama dengan dirinya, Safaruddin mengajak untuk terus melanjutkan perjuangan dan saling bergandengan tangan hingga sampai pada tujuan bersama.

“Mari sama-sama kita mendoakan mudah-mudahan Allah takdirkan pemimpin Abdya yang terlahir di pilkada 2024 jauh lebih baik dalam memberikan perbaikan bagi kabupaten Abdya yang sangat kita cintai ini,” ucap Safaruddin disambut tepuk tangan ribuan penonton.

BACA JUGA: Sidak RSUDZA, DPRA Minta Pelayanan Pada Masyarakat Terus Ditingkatkan
Politisi muda Aceh itu percaya atas kekuatan dan ketetapan Allah. Jika Allah sudah berkehendak tidak akan mampu satupun manusia di dunia ini yang mampu menghalangi ketetapan-Nya.

“Saya percaya kekuatan apapun yang sedang menghalang-halangi saya, kalau Allah sudah berkehendak tidak akan bisa dilawan. Saya menyadari kalau nantinya takdir Allah saya tidak diperuntukkan untuk Abdya, mungkin itu yang terbaik untuk kabupaten ini. Dan siapapun nantinya yang terpilih, maka itulah yang terbaik untuk Abdya,” pungkasnya.