intimes.co.id | Banda Aceh – Dr Safaruddin SSos MSP, calon bupati terpilih Aceh Barat Daya (Abdya) sekaligus Ketua PBSI Provinsi Aceh, mencatatkan prestasi baru dengan ditunjuk sebagai salah satu anggota Dewan Pengawas Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2024-2028.
Penunjukan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PBSI Pusat Fadil Imran dalam acara pelantikan kepengurusan PBSI di Royal Ambarrukmo, Sleman, DIY, Sabtu (30/11/2024) malam. Dalam jajaran Dewan Pengawas, Safaruddin akan bergabung dengan tokoh-tokoh penting seperti Tirta Juwana Darmadji, HM Ferlie, Suharto, hingga Alexander Foenay.
Selain pengumuman Dewan Pengawas, acara pelantikan juga mengumumkan nama-nama besar lainnya yang mengisi posisi penting, seperti Agung Firman Sampurna, Wiranto, dan Gita Wirjawan sebagai anggota Dewan Kehormatan. Nama-nama terkenal seperti Listyo Sigit Prabowo dan Zulkifli Hasan turut mengisi jajaran Dewan Penasihat.
Kepengurusan baru PBSI, yang merupakan hasil Musyawarah Nasional PBSI di Surabaya pada Agustus 2024, menetapkan Fadil Imran sebagai Ketua Umum secara aklamasi. Dalam kepemimpinannya, Fadil mengajak sejumlah figur besar untuk mendukungnya, termasuk legenda bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat sebagai Wakil Ketua Umum I, Ricky Achmad Soebagdja sebagai Sekretaris Jenderal, dan Tony Wahyudi sebagai Bendahara Umum.
Dengan susunan kepengurusan ini, PBSI berkomitmen untuk membawa kejayaan baru bagi dunia bulutangkis Indonesia, termasuk menghadapi tantangan di Olimpiade Paris 2024. “Kepemimpinan ini adalah langkah penting untuk melanjutkan tradisi emas bulutangkis Indonesia di kancah internasional,” ujar Fadil Imran.
Bagi Safaruddin, penunjukan ini menjadi bukti kepercayaan yang besar terhadap dirinya, tidak hanya sebagai pemimpin di daerah, tetapi juga sebagai tokoh yang mampu memberikan kontribusi strategis untuk olahraga nasional. “Ini adalah amanah besar yang akan saya jalankan sebaik-baiknya, demi kemajuan bulutangkis Indonesia,” tegas Safaruddin.
Pelantikan ini menandai babak baru bagi PBSI, dengan harapan besar pada kolaborasi tokoh-tokoh terpilih untuk mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia.