Sadis, Anak di Aceh Jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Kandungnya

- Reporter

Minggu, 3 Maret 2024 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTIMES.co.id  – Kasus pembunuhan di Kajhu, Aceh Besar pada awal tahun 2024 sempat menggegerkan masyarakat kini mulai terkuak.

Hal ini sempat menjadi misteri siapa pelaku tega menghabisi ibu paruh baya ini dengan sadis.

Betapa tidak, seorang ibu asal Sabang, Evy Marina Amalianti (53) ditemukan meninggal dunia dengan bersimbah darah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban meregang nyawa di sebuah rumah ketika mendiang mengunjungi sang buah hati yang sedang menimba ilmu di bangku kuliah di Banda Aceh.

Satreskrim Polresta Banda Aceh akhirnya berhasil mengungkap tersangka kasus pembunuhan yang terhadap Evy Marina Amaliati (53) yang ditemukan tewas di rumahnya di Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, pada (02/1/24) lalu.

Pihaknya kepolisian berhasil mengungkap identitas pelaku setelah dua bulan pasca pembunuhan itu terjadi.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim Kompol Fadillah Aditya Pratama, dalam konferensi pers mengatakan, pelaku adalah anak korban sendiri yakni CNM (25). Kejadian pembunuhan itu terjadi saat korban sedang tertidur di kamarnya.

Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, ditemukan kejanggalan dari keterangan CNM anak korban. Bahkan dari hasil olah TKP tidak ditemukan ada orang lain masuk ke rumah.

“Pertama kita duga itu pencurian, tapi dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda rumah dirusak,” kata Fadillah saat konferensi pers di Polresta Banda Aceh, Kamis (29/2/2024).

Kemudian kondisi pintu pagar terpacok ke dalam. Lalu keterangan dia dibenturkan tiga kali ke beton, paling tidak da memar atau benjolan di jidat. Sedangkan saat itu hasil visum terhadap CNM, tidak ditemukan luka atau memar di wajah.

Lalu dikuatkan oleh saksi lain, sempat datang setelah kejadian itu terjadi. Dimana saksi disebelah rumahnya datang ke TKP dan bertemu dengan CNM melihat secara fisik, kondisinya baik-baik saja. Namun kedua tangannya berlumuran darah, dan dasternya bersimbah darah.

CNM berusaha memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan apa yang mereka terima dari olah TKP dan saksi-saksi lain.

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lepas Keberangkatan Haji, Bupati Al-Farlaky Harap Jemaah Doakan Aceh di Tanah Suci 
Jemaah Haji Kloter Pertama Terbang ke Tanah Suci, Langsung Pakai Kain Ihram
Dompet Dhuafa Waspada Salurkan Sembako di Deli Serdang
Majelis Arafah Sumut Gelar Safari Subuh ke-145 di Masjid Ubudiyah
UNPAB Medan Gelar Silaturahmi Ulama Antar Bangsa Bersama 31 Delegasi Malaysia
Diangkat dari Kisah Nyata Pasien Kurang Mampu di Aceh, BFLF Luncurkan Buku “Ada Cinta di Rumah Singgah”
MIS Ummi Lubuk Pakam Salurkan Donasi Rp 10.450.000 untuk Palestina Melalui Dompet Dhuafa Waspada
Tak Sekadar Kurban, Dompet Dhuafa Waspada Tegaskan Pentingnya Quality Control

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:50 WIB

Lepas Keberangkatan Haji, Bupati Al-Farlaky Harap Jemaah Doakan Aceh di Tanah Suci 

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:02 WIB

Jemaah Haji Kloter Pertama Terbang ke Tanah Suci, Langsung Pakai Kain Ihram

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:30 WIB

Dompet Dhuafa Waspada Salurkan Sembako di Deli Serdang

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:00 WIB

Majelis Arafah Sumut Gelar Safari Subuh ke-145 di Masjid Ubudiyah

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:54 WIB

Diangkat dari Kisah Nyata Pasien Kurang Mampu di Aceh, BFLF Luncurkan Buku “Ada Cinta di Rumah Singgah”

Berita Terbaru

Daerah

Dompet Dhuafa Waspada Salurkan Sembako di Deli Serdang

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:30 WIB

Exit mobile version