BANDA ACEH |  INTIMES.co. id  – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak memenuhi parliamentary threshold 4 persen membuat kader terbaiknya di provinsi Aceh Iliza Saaduddin Djamal yang memperoleh suara badan hampir 111.389 suara di Dapil 1 Aceh gagal melenggang ke Senayan.

Informasi ini tentu saja menjadi kabar duka bagi para simpatisan dan pendukung partai berlambang kabah itu di seluruh Indonesia.

Illiza sendiri, sebelumnya merupakan satu dari 7 peraih suara terbanyak di Dapil Aceh 1. Namun, karena PPP tak memenuhi PT 4 persen, membuat Impian Illiza untuk kembali ke gedung Senayan menjadi kandas.

Dari 36 Provinsi, PPP baru mencapai 3,84 persen atau 5.761.181 suara dari total 82 dapil.

Sesuai dengan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai yang tidak mencapai 4 persen suara sah nasional, tidak dapat meraih kursi DPR RI.

Namun, saat itu masih ada dua provinsi yang belum selesai melakukan perhitungan nasional, yakni Papua Pegunungan dan Papua.

Ada 727.835 pemilih yang terdaftar di Papua, sementara di Papua Pegunungan sebanyak 1.306.414 pemilih.

PPP sulit meraih suara di Papua karena bukan basis PPP karena kekurangan sebanyak 57 ribu suara untuk mencapai PT 4 persen.

Setelah semua suara masuk akhirnya Partai Persatuan Pembangunan gagal lolos ke DPR untuk pertama kalinya karena belum mampu melampaui ambang bata 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam.

Dari hasil itu, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).

Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news intimes.co.id