INTIMES.co.id | PANGKALPINANG – DPRD Babel gelar badan musyawarah untuk membahas permasalahan aktual yang terjadi di tengah – tengah masyarakat di antaranya ialah sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kurang maksimal dalam upaya merekrut pelajar dari sekolah MTs atau SMP Negeri.
Di banmus itu pun DPRD menghadirkan dinas pendidikan dalam rangka mempertanyakan sosialisasi mengenai PPDB terkhusus jalur yang dibuka semisalnya jalur zonasi, prestasi dan afirmasi beserta jalur mutasi penuh sehingga terjadi penumpukan di salah satu sekolah.
“Solusi dan masukan kedepan yang kami tawarkan khususnya jalur zonasi bagi peserta didik baru yang lebih dari 15 orang, agar sekolah yang bersangkutan diminta untuk menambah ruang belajar,”sarannya, baru – baru ini di DPRD Babel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika ruang belajar tersebut belum tersedia, sekolah dapat memaksimalkan ruang perpustakaan, ruang UKS ataupun ruang laboratorium sampai pemprov mendirikan ruang tambahan baru.
Permasalah PPDB paling mendasar lainnya ialah pupulernya sekolah favorit yang dielu – elu pelajar, sehingga sekolah favorit tersebut banyak diintervensi oleh oknum untuk memperlancarkan seseorang untuk masuk, dari mulai pejabat daerah sampai politisi.
Kendati dinas pendidikan telah melakukan pembinaan untuk menaikan kualitas pendidikan di sekolah itu bermaksud semua sekolah dapat diunggulkan. Daripada itu pemerintah pun telah memberikan bantuan subsidi kepada sekolah swasta agar sekolah itu pun dapat dimasukkan ke dalam katagori unggulan.
Moh Rahmadhani
