INTIMES.co.id | JAKARTA – Wakil Ketua Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Donny Rahajoe menyebutkan ada 16.990 aparatur sipil negara dari kementerian/lembaga dan pertahanan/keamanan akan pindah ke IKN 2024. Setengahnya, akan dipilih pegawai yang belum menikah alias single untuk pindah duluan ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Donny menjelaskan nantinya pegawai-pegawai yang single itu kemungkinan akan menempati satu hunian yang sama bersama-sama. Menurutnya, 1 unit hunian tipe 98 meter persegi dengan 3 kamar akan ditinggali lebih dari satu pegawai negeri sipil.
“Kita perhitungkan 50% yang single, single yang pindah, itu akan sharing. Jadi dihitungnya 1 unit tipe 98 yang kecil itu 3 kamar bisa sharing,” ungkap Donny ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023).
Dia juga menegaskan hanya pejabat tinggi saja yang akan mendapatkan rumah tapak. Sementara sisanya adalah rumah susun.
“Itu campur ada rumah tapak dan rumah susun. Rumah tapak pejabat tinggi,” ujar Donny.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun hunian atau apartemen untuk aparatur sipil negara (ASN/PNS) di IKN sebanyak 47 tower. Apartemen ini diperuntukkan bagi ASN hingga pejabat eselon I.
Rencananya masing-masing unit apartemen berukuran minimal 98 meter persegi (m2). Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan unit para ASN, eselon I hingga III akan dibedakan tergantung dengan tingkatan jabatan.
“Minimal 98 meter persegi. ASN akan dibedakan semakin tinggi dia semakin besar unitnya, tapi minimal 98 meter persegi,” ungkapnya di Grand Jatra Balikpapan, Kalimantan Timur Sabtu (14/1/2023) yang lalu.
Porsi pemerintah untuk membangun apartemen ASN di IKN rencananya sebanyak 47 tower dengan dana Rp 9,4 triliun. Danis mengatakan saat ini Kementerian PUPR telah mengirimkan usulan rencana pembangunan apartemen tersebut
Kementerian PUPR berencana membangun 47 tower rumah susun, yang terdiri dari 31 tower untuk ASN di west residence, 9 tower untuk Paspampres, 4 tower untuk Polri, dan 3 tower BIN. [Sumber:Detik.com]
Tinggalkan Balasan