SABANG – Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Andri Nourman meninjau posko pelayanan masyarakat dalam rangka menyambut libur natal 2024 dan tahun baru 2025 di Pelabuhan Balohan, Senin (23/12/2024). Kegiatan itu juga dihadiri oleh Forkopimda Sabang dan instansi terkait.

Andri mengatakan, kunjungan itu juga untuk meninjau seluruh fasilitas dan prasarana serta kesiapan personel di Pos Terpadu Balohan menyambut wisatawan akhir tahun ini.

“Alhamdulillah, semua petugas dalam keadaan sehat, tentunya itu yang menjadi fokus kita,” kata Andri Nourman.

Menurut Andri, berdasarkan pantauan arus keluar masuk penumpang yang tercatat di pos terpadu hari ini, arus masuk lebih banyak dibandingkan jumlah penumpang dan kendaraan yang keluar dari Pulau Weh.

“Jumlah penumpang sudah meningkat, tapi masih dalam batasan normal, ini akan semakin meningkat hingga akhir tahun nanti. Kemungkinan puncaknya tanggal 24-29 Desember 2024, waktu ini sangat potensial terjadi peningkatan drastis keluar masuk menuju kota Sabang, ujarnya,” jelasnya.

Peninjauan ini dimulai dari Posko Nataru di Pelabuhan Balohan, mengecek loket penjualan kapal cepat dan kapal fery, serta sarana dan prasana lainnya.

Selain itu, demi kenyamanan wisatawan selama berlibur di Sabang, berbagai persiapan telah dilakukan Pemerintah Kota Sabang bersama Forkopimda. Seperti menempatkan posko terpadu dan personel di beberapa titik lokasi lainnya, diantaranya di kawasan objek wisata Iboih, Teupin Layeu, dan Tugu Kilometer Nol.

“Kami siap menyambut seluruh wisatawan yang berkunjung ke Kota Sabang, tapi tentunya kami juga mengimbau wisatawan agar berhati-hati, mengingat cuaca tidak menentu di penghujung tahun ini, cenderung berubah-ubah. Meski kami sudah menyiagakan tim reaksi cepat dari BPBD untuk mengantisipasi wilayah rawan, tapi sebaiknya kita menjaga, hindari lokasi yang rawan longsor, atau pohon tumbang,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Sabang mengapresiasi penerapan sistem online yang telah berlakukan pihak ASDP. Menurutnya, sistem tersebut sangat memudahkan masyarakat, untuk memesan tiket kapal dari jauh-jauh hari, baik bagi penumpang maupun yang membawa kendaraan.

“Namun mungkin karena sistem ini tergolong baru, jadi masih ada yang kurang paham mengenai tata cara pemesanan, terutama bagi penumpang yang membawa kendaraan. Seperti tadi kita dapatkan, ada yang mengeluh membeli tiket double, padahal itu merupakan tiket kendaraan roda 4 yang di dalamnya sudah include 5 penumpang,” terang Andri.

Dijelaskan, bagi penumpang yang membawa kendaraan roda 4, di dalam tiket seharga Rp 457.000 tersebut sudah termasuk 5 orang penumpang. Jika penumpang lebih dari 5 orang, maka selebihnya harus membeli tiket penumpang pada umumnya.

Kemudian, untuk penumpang yang membawa kendaraan roda dua, satu tiket seharga Rp 68.000, sudah termasuk dua penumpang di dalamnya. Masyarakat bebas menentukan jadwal untuk melakukan penyeberangan ke Kota Sabang. Seluruh pengisian data tersebut sudah tertera dalam pembelian tiket melalui sistem online.

Sementara itu, Kapolres Sabang AKBP Erwan juga telah mengerahkan personel yang ditempatkan di sejumlah titik keramaian, yang turut didukung personel TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja Pemko Sabang.

“Nataru ini kami melaksanakan operasi lilin Seulawah 2024 dan pengamanan lainnya termasuk pengamanan warga yang melaksanakan Natal dan menyambut tahun baru. Insyaallah TNI Polri secara sinergi siap mengamankan nataru, juga dibantu oleh Pemko dan stakeholder lainnya yang ada di Sabang,” tutupnya.[]

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news intimes.co.id