MEDAN – Komunitas Haji dan Hajjah dari Jumaizah 325 KBIH Padang Arafah Medan melakukan pergantian kepengurusan di Wong Solo, Jalan Gajah Mada Medan, Kamis (30/5).
Pergantian estafet kepengurusan dilakukan setelah pengurus yang lama telah memimpin selama 5 tahun.
Kepengurusan baru digantikan oleh H.Ahmad Nurdin sebagai ketua, didampingi oleh H.Muri Widodo sebagai sekretaris, dan Hj. DR. Kemala Lubis sebagai bendahara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komunitas yang telah berkiprah sejak tahun 2011 di bawah bimbingan Prof. DR. H. Muzakkir MA dan Prof. DR. H. Azhari Akmal Tarigan, MA ini telah sukses menjalankan berbagai kegiatan rohani selama 13 tahun.
Dari keterangan Humas Pengajian Jumaizah 325 Zul Irfan, kegiatan rutin seperti pengajian dari rumah ke rumah atau dari Cafe menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan disamping kegiatan sosial lainnya.
“Dari rumah ke rumah anggota atau Cafe diadakan kajian-kajian dengan penceramah ternama itulah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari komunitas ini, selain melakukan rekreasi sebagai penyegaran komunitas ini,” ucapnya.
Dari jumlah jemaah awal sebanyak 49 orang pada tahun 2011, saat ini tinggal sekitar 38 orang yang masih aktif terlibat, mengingat beberapa anggota telah berpulang kerahmatullah.
“Meskipun demikian, kegiatan tetap berjalan lancar dan semangat solidaritas antara anggota dan pengurus membuat semua program berjalan dengan baik,” sambung H . Irfan.
Menurut H. Irfan silaturahim aktif yang dilakukan rutin setiap bulan merupakan energi kekuatan komunitas ini sehingga dapat bertahan selama 13 tahun.
“Semoga semua anggota tetap kompak dan solid, serta kegiatan yang telah dilakukan dapat menjadi contoh bagi kelompok Haji lainnya. Karena haji yang mabrur dilihat dari perilaku setelah pelaksanaan ibadah Haji, dan bagaimana mampu mengubah kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya.[]
