MEDAN – Program Menjahit Harapan Dhuafa yang digagas oleh Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara bersama Dompet Dhuafa Waspada menunjukkan hasil nyata. Salah satu penerima manfaat program, Hafsah, yang berasal dari Belawan, kini telah berhasil memulai usaha jahitnya.
Hafsah mengungkapkan bahwa berkat pelatihan intensif dan bantuan mesin jahit yang diberikan, ia kini telah menerima sejumlah pesanan jahitan dari masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, sejak menerima mesin jahit dan pelatihan ini, saya sudah bisa menjalankan usaha jahit di rumah. Ilmu yang diajarkan sangat bermanfaat, dan upah dari hasil jahitan ini membantu kebutuhan sehari-hari saya,” ucap Hafsah dengan penuh rasa syukur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hafsah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bank Indonesia dan Dompet Dhuafa Waspada atas dukungan yang telah diberikan. Menurutnya, program ini sangat membantu untuk memberdayakan ekonomi keluarganya. “Semoga program-program seperti ini terus ada dan bisa membantu banyak orang lain yang membutuhkan,” ungkap Hafsah.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, menyatakan bahwa keberhasilan Hafsah adalah salah satu contoh konkret dampak positif program Menjahit Harapan Dhuafa.
“Kami sangat senang melihat penerima manfaat seperti Bu Hafsah yang mampu memanfaatkan keterampilan dan bantuan modal usaha untuk memulai usahanya. Kami akan terus mendampingi para penerima manfaat agar usaha mereka berjalan,” ujar Sulaiman.
Sulaiman menambahkan bahwa monitoring dan evaluasi rutin akan terus dilakukan untuk memastikan keberhasilan program ini. “Kami berharap program ini dapat menciptakan kemandirian ekonomi bagi para penerima manfaat, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya,” tutupnya.[]
