Pemilik SPBU di Aceh Tak Bisa Bertransaksi Akibat BSI Eror

- Reporter

Selasa, 9 Mei 2023 - 18:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin atau Toke Awi. Foto: Istimewa

i

Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin atau Toke Awi. Foto: Istimewa

INTIMES.co.id | BANDA ACEH – Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) wilayah Aceh, Nahrawi Noerdin mengaku kecewa dengan BSI, saat error’ layanan yang terjadi BSI tidak ada solusi bagi pemilik SPBU untuk melakukan penebusan minyak ke Pertamina.

Kekecewaan disampaikan Nahrawi Noerdin setelah gagal melakukan penebusan pembelian minyak dan LPG ke Pertamina melalui BSI.

“Kalau BSI error sistemnya seperti ini, bisa kosong bahan bakar minyak di seluruh SPBU di Aceh, karena kita tidak bisa menarik dan mentransfer uang penebusan BBM di Pertamina melalui BSI,” ujar Nahrawi, Selasa (9/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Nahrawi, sebelum BSI terbentuk, transaksi penebusan minyak oleh pemilik SPBU bisa dilakukan di sejumlah bank, karena ada sistemnya disetiap bank namanya host to host, namun sekarang sistemnya hanya ada di satu bank yaitu BSI, maka saat BSI error seperti ini otomatis semua terhambat.

“Kondisi seperti ini bisa menjadi pelajaran dalam mengambil kebijakan, seharusnya ada bank konvensional lain satu di Aceh yang memiliki sistem host to host, jadi ada solusi saat satu bank error,” sebutnya.

Selain itu Nahrawi Noerdin mengaku hingga saat ini pelayanan bank syariah di Aceh masih cukup jauh dari harapan, terutama bagi kalangan dunia usaha.

“Ketika hal-hal yang menyangkut masalah layanan primer sebuah lembaga keuangan saja masih terkendala dan jadi keluhan masyarakat, maka kita tidak bisa berharap banyak akan adanya layanan inovatif yang sifatnya next level service seperti yang pernah diberikan sebelumnya oleh bank-bank konvensional yang pernah hadir dan melayani masyarakat serta dunia usaha di Aceh selama bertahun-tahun,” katanya.

Jika kondisi ini terus berlarut, Nahrawi menilai Aceh jadi terisolir secara nasional dan internasional dalam urusan transaksi keuangan.

“Akses dan layanan keuangan yang bisa dinikmati oleh saudara-saudara kita di seluruh Indonesia tidak bisa dinikmati di Aceh. Itu cukup besar pengaruhnya bagi dunia usaha dan bagi perekonomian Aceh,” ujar dia.[]

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wamen Stella Christie Apresiasi Desa Nilam BSI Jadi Model Ekonomi Mandiri
Angga Raka Prabowo Gantikan Nezar Patria di Kemenkominfo
Yuk Serbu Operasi Pasar LPG 3 Kg di Aceh Besar Catat Tanggalnya!
Hiswana Migas Aceh Desak Pemprov Segera Buat Program Subsidi Tepat LPG 3 Kg
BSI Gandeng 46 Ribu Masjid dalam Islamic Ecosystem, DPK Tembus Rp 1,2 Triliun
Alamak! Stok BBM di SPBU Kawasan Seunagan Kosong Dampak BSI Eror
BSI Pastikan Penebusan BBM di Aceh Tetap Berjalan Lancar
Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan Energi di Aceh Tetap Aman

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 14:30 WIB

Wamen Stella Christie Apresiasi Desa Nilam BSI Jadi Model Ekonomi Mandiri

Senin, 19 Agustus 2024 - 10:25 WIB

Angga Raka Prabowo Gantikan Nezar Patria di Kemenkominfo

Senin, 14 Agustus 2023 - 17:11 WIB

Yuk Serbu Operasi Pasar LPG 3 Kg di Aceh Besar Catat Tanggalnya!

Jumat, 28 Juli 2023 - 15:49 WIB

Hiswana Migas Aceh Desak Pemprov Segera Buat Program Subsidi Tepat LPG 3 Kg

Kamis, 25 Mei 2023 - 16:04 WIB

BSI Gandeng 46 Ribu Masjid dalam Islamic Ecosystem, DPK Tembus Rp 1,2 Triliun

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) di Banda Aceh. Foto: Ist

Daerah

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Exit mobile version