Pemerintah Aceh Siapkan Tenda Darurat Aktivitas Belajar Santri Pasca Kebakaran Dayah Babul Maghfirah

- Reporter

Jumat, 26 Januari 2024 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTIMES.co.id  | ACEH BESAR  – Pemerintah Aceh siapkan tenda darurat untuk aktivitas belajar mengajar santri terpadu Babul Maghfirah, Desa Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar. Pada Kamis (25/1/2024).

Kepala Dinas Sosial Aceh, Muslem Yacob mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan dua tenda darurat, kebutuhan perlengkapan sandang dan pangan untuk para santri korban musibah kebakaran.

Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban kebakaran di dayah Babul Maghfirah, Desa Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, pimpinan dayah Babul Maghfirah, Masrul Aidi mengatakan bahwa kejadian kebakaran itu terjadi pada jam belajar santri sekitar pukul 9.30 WIB.

“Saat itu saya masih di kamar masih beres- beres. Tiba-tiba listrik padam saya kira pemadaman normal namun tidak berselang sepuluh menit sudah terdengar suara anak-anak berteriak,” katanya.

Masrul menceritakan pada saat api mulai membesar ia langsung masuk ke kamar menyelamatkan dokumen-dokumen penting. Setelah itu mengarahkan anak-anak untuk keluar semuanya.

“Karena sebagian mereka ada yang mau menyelamatkan barang-barang. Tetapi saya sampaikanan biarkan saja barang-barang terbakar yang penting kalian selamat,” ujarnya.

Masrul menceritakan bahwa ada dua orang ustdzah yang sedang mengajar dan berada di asrama. Pada saat itu satu orang mencoba menerobos keluar lewat pintu dan seorang lain melompat dari lantai dua. Keduanya kini sudah menjalani perawatan di rumah sakit.

“Dugaan kebakaran dari informasi yang diterima ialah karena arus pendek,” ujarnya.

Ia berharap agar para santri mendapat dukungan moril dan dapat menghilangkan trauma dari kejadian besar itu. Sehingga terus bersemangat untuk belajar.

“Ini pertama kali sejak dayah ini berdiri pada tahun 1994. Harapan para santri bisa cepat pulih dari trauma,” ujarnya.

Ia menjelaskan untuk proses pembelajaran tetap dilanjutkan karena kebetulan ruang belajar tidak terbakar. Namun pihak dinas sosial Aceh juga telah memasang tenda sementara untuk kegiatan jamaah dan ruang istirahat.

“Sementara ini kita koordinasi dengan orang tua agar anak dijemput dulu dan bisa mengobati trauma. jika santri memiliki kerabat yang dekat maka akan diantar. Namun jika tidak ada kerabat maka tetap kita tampung disini,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lepas Keberangkatan Haji, Bupati Al-Farlaky Harap Jemaah Doakan Aceh di Tanah Suci 
Jemaah Haji Kloter Pertama Terbang ke Tanah Suci, Langsung Pakai Kain Ihram
Dompet Dhuafa Waspada Salurkan Sembako di Deli Serdang
Majelis Arafah Sumut Gelar Safari Subuh ke-145 di Masjid Ubudiyah
UNPAB Medan Gelar Silaturahmi Ulama Antar Bangsa Bersama 31 Delegasi Malaysia
Diangkat dari Kisah Nyata Pasien Kurang Mampu di Aceh, BFLF Luncurkan Buku “Ada Cinta di Rumah Singgah”
MIS Ummi Lubuk Pakam Salurkan Donasi Rp 10.450.000 untuk Palestina Melalui Dompet Dhuafa Waspada
Tak Sekadar Kurban, Dompet Dhuafa Waspada Tegaskan Pentingnya Quality Control

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:50 WIB

Lepas Keberangkatan Haji, Bupati Al-Farlaky Harap Jemaah Doakan Aceh di Tanah Suci 

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:02 WIB

Jemaah Haji Kloter Pertama Terbang ke Tanah Suci, Langsung Pakai Kain Ihram

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:30 WIB

Dompet Dhuafa Waspada Salurkan Sembako di Deli Serdang

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:00 WIB

Majelis Arafah Sumut Gelar Safari Subuh ke-145 di Masjid Ubudiyah

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:54 WIB

Diangkat dari Kisah Nyata Pasien Kurang Mampu di Aceh, BFLF Luncurkan Buku “Ada Cinta di Rumah Singgah”

Berita Terbaru

Daerah

Dompet Dhuafa Waspada Salurkan Sembako di Deli Serdang

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:30 WIB