INTIMES.co.id | BANDA ACEH – Partai Demokrat resmi mendaftarkan bacaleg DPR Aceh yang akan mengikuti Pemilu 2024 ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Sabtu (13/5).
Partai Demokrat Aceh mendaftarkan sebanyak 81 bakal calon anggota legislatif provinsi ke KIP Aceh untuk 10 daerah pemilihan yang ada di Tanah Rencong.
“Kita mendaftarkan bacaleg dari Demokrat untuk anggota DPRA sebanyak 81 orang dari 10 dapil,” kata Muslim.
Muslim menjelaskan, pendaftaran bacaleg Demokrat ini mengakomodir atau mewakili dari semua unsur putra-putra terbaik Tanah Rencong.
“Baik dari unsur politisi termasuk incumbent ada 10 orang dan semuanya mendaftar kembali. Terus juga ada dari unsur birokrat, mantan bupati/wali kota, milenial dan influencer,” jelasnya.
Anggota DPR RI ini menyebutkan, bahwa pihaknya tidak bekerja sendiri untuk memenangkan Demokrat di Aceh. Pihaknya juga bakal berkolaborasi dengan semua pihak.
Selain itu, Demokrat juga akan komit mengawal UUPA supaya terus berjalan. Apalagi dalam waktu dekat Undang-Undang Otonomi Khusus (UU Otsus) akan diperpenjang.
“Kita mengawal penuh supaya UU Otsus ini bisa terus berjalan untuk 40 tahun kedepan,” ujar Muslim.
Muslim menyampaikan, bahwa Partai Demokrat menargetkan 13 kursi untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh pada Pemilu 2024.
‘Partai Demokrat di (anggota dewan) provinsi adalah 10 kursi, Insya Allah pada 2024 kita harapkan 13 kursi ini sangat rasional,” ujarnya.
Muslim menuturkan, Partai Demokrat memiliki 72 kursi DPRK seluruh Aceh. Maka pada Pileg 2024 mendatang, pihaknya menargetkan 78 kursi dengan bekerja semaksimal mungkin.
“Milenial di Demokrat itu 55 persen bahwa hampir disemua dapil itu keterwakilan milenial dari usia 23 hingga 25 tahun,” ujar dia.
Sementara khusus DPR RI, kata dia, minimum tiga kursi dan maksimum empat kursi. Disana juga ada tokoh-tokoh Aceh hingga milenial yang ikut melalu dapil satu dan dua.
Dia menjelaskan, semua dapil memiliki keterwakilan perempuan dan milenial. Dimana milenial yang dipilih merupakan mereka punya potensi memberi manfaat kepada masyarakat Aceh.
“Kuota perempuan itu semua dapil hampir ada yang melebihi 30 persen dan 36 persen. Tapi Insya Allah rata-rata diatas 30 persen,” demikian kata Muslim.[]
Tinggalkan Balasan