Intimes.co.id – Senin pagi yang cerah di sebuah warung kopi di pusat kota Blangpidie, aroma robusta Aceh memenuhi udara, menemani percakapan penuh antusiasme antara para jurnalis dan Zulkarnaini, sosok yang akrab disapa Om Zul Ukhra. Dengan senyum bangga, Ketua Tim Pemenangan Safaruddin-Zaman Akli ini berbagi cerita tentang perjalanan penuh liku menuju kemenangan pasangan nomor urut 3 di Pilkada Abdya 2024.

“Pilkada ini bukan hanya tentang menang dan kalah. Ini tentang bagaimana kita membawa harapan baru bagi masyarakat Abdya,” kata Om Zul membuka percakapan.

Kemenangan yang Membawa Harapan

Hasil *real count* yang dirilis menunjukkan pasangan Safaruddin-Zaman Akli meraih 56.820 suara atau 59 persen, angka yang membuktikan bahwa masyarakat Abdya menginginkan perubahan. Sebagai sosok yang memimpin tim kampanye, Om Zul tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.

“Kami tahu ini bukan pekerjaan mudah. Tapi semangat seluruh tim, dari pusat hingga desa, telah membawa kita pada hasil ini. Kemenangan ini adalah milik masyarakat Abdya,” ucapnya.

Bagi Om Zul, kemenangan ini bukan hanya hasil kerja keras tim pemenangan. Ia menilai ini sebagai manifestasi gerakan rakyat yang menginginkan arah baru. “Bukan hanya pasangan calon, seluruh masyarakat berjuang bersama. Mereka ingin perubahan nyata, dan Safaruddin-Zaman Akli adalah simbol dari perubahan itu,” katanya.

Dapur Kemenangan: Kolaborasi di Balik Layar

Di balik kemenangan ini, ada kerja keras dari tim yang bekerja tanpa kenal lelah. Mulai dari Dewan Penasehat, Dewan Pakar, hingga para Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes). Setiap elemen memiliki peran krusial dalam memastikan keberhasilan pasangan nomor urut 3.

“Bidang logistik, kampanye, media kreatif, hukum, keamanan, hingga para saksi di TPS, semuanya bergerak dengan satu tujuan: membawa Abdya ke arah baru,” tutur Om Zul.

Salah satu elemen kunci adalah peran komunitas strategis seperti Keumalahayati, Pang Ulee gampong, Abdya Emas, dan para alim ulama. “Doa mereka menjadi bahan bakar semangat kami. Ini adalah kolaborasi lintas elemen yang jarang terjadi,” tambahnya.S

Semangat Kandidat dan Harmoni Keluarga

Selain tim pemenangan, Om Zul memberikan penghormatan khusus kepada dua sosok yang menjadi simbol utama gerakan ini: Dr. Safaruddin dan Zaman Akli. Kedua kandidat ini, bersama istri mereka, Ratna Sari Dewi dan Heriawati, bekerja siang malam untuk membakar semangat tim.

“Saya melihat sendiri bagaimana mereka turun langsung ke lapangan. Tidak ada jarak antara mereka dan rakyat. Ini yang membuat masyarakat percaya bahwa mereka adalah pemimpin yang mereka butuhkan,” ungkap Om Zul.

Melampaui Perbedaan, Merajut Persatuan

Namun, bagi Om Zul, kemenangan ini bukan akhir perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab besar. Ia berharap semua elemen masyarakat, termasuk pendukung pasangan lain, bisa bersatu untuk membangun Abdya.

“Pilkada ini telah selesai. Kini saatnya kita melupakan perbedaan politik dan fokus pada pembangunan. Abdya ini milik kita semua. Mari kita jadikan kabupaten ini lebih maju, lebih harmonis,” pintanya dengan penuh harap.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas. Gesekan politik di lapangan maupun di media sosial harus segera dihentikan. “Kita butuh stabilitas untuk mewujudkan perubahan. Jangan ada lagi polarisasi,” tambahnya.

Pilkada Damai, Simbol Demokrasi yang Matang

Om Zul juga memberikan apresiasi kepada aparat keamanan seperti TNI, Polri, dan Kompi Senapan (Kipan) C Yonif RK 115/ML, yang telah memastikan Pilkada berjalan damai. Menurutnya, ini adalah cerminan kedewasaan demokrasi di Bumoe Breuh Sigupai.

“Tanpa keamanan, tidak mungkin kita bisa menjalankan proses ini dengan lancar. Kita harus berterima kasih kepada mereka atas pengabdian mereka,” ujarnya.

Mimpi untuk Abdya Maju

Saat percakapan mendekati akhir, Om Zul menatap jauh ke luar jendela warung kopi, seolah membayangkan masa depan Abdya yang lebih baik. Ia percaya bahwa kemenangan Safaruddin-Zaman Akli adalah awal dari perjalanan panjang menuju perubahan nyata.

“Ini bukan sekadar slogan. *Arah Baru, Abdya Maju* adalah janji yang akan kami wujudkan. Dengan dukungan rakyat, kami yakin Abdya akan menjadi kabupaten yang lebih sejahtera dan harmonis,” katanya.

Hari itu, di warung kopi sederhana di Blangpidie, tidak hanya berita kemenangan yang dibagikan, tetapi juga harapan. Harapan akan Abdya yang lebih baik, lebih maju, dan lebih bersatu. Safaruddin-Zaman Akli telah menjadi simbol perubahan, dan Abdya siap menyongsong masa depan yang cerah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news intimes.co.id