Nelayan Desa Kuala Lama Keluhkan BBM Mahal ke M Nuh

- Reporter

Senin, 20 November 2023 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nelayan Desa Kuala Lama Keluhkan BBM Mahal ke M Nuh. Foto: Ist

i

Nelayan Desa Kuala Lama Keluhkan BBM Mahal ke M Nuh. Foto: Ist

INTIMES.co.id | MEDAN – Para nelayan di Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin, Serdangbedagai, Sumatera Utara, keluhkan mahalnya harga bahan bakar minyak. Mereka menaruh harapan pemerintah dapat memberi subsidi BBM untuk mereka.

Abu Hasan salah seorang Nelayan di Desa Kuala Lama menyampaikan bahwa mahalnya BBM ini membuat para nelayan kesulitan.

“Kalau kami pergi melaut, terkadang hasil tangkapan ikan dapat banyak, terkadang dapat sedikit. Tetapi solar yang kami keluarkan, jumlahnya tetap sama. Kami sangat berharap adanya subsidi BBM dari pemerintah,” keluhnya kepada anggota DPD RI asal Sumatera Utara, Muhammad Nuh ketika menyambangi konstituennya, Minggu (19/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Belum selesai masalah BBM, para nelayan di sana juga harus bersaing dengan nelayan dari luar dengan peralatan canggih. “Banyak nelayan dari luar daerah dengan peralatan yang terbilang canggih, mencari ikan di daerah sini. Jadi, nelayan di sini yang dengan peralatan seadanya, kalah bersaing dalam menangkap ikan,” ucapnya.

Para nelayan mengharapkan situasi sulit itu bisa diatasi dengan adanya aturan. “Kami berharap ada zonasi untuk melindungi nelayan Desa Kuala Lama,” pinta Rahmat, nelayan lain yang juga hadir dalam kesempatan itu.

Keluhan lain yang disampaikan para nelayan di Desa Kuala Lama juga tentang lahan yang mereka tempati lebih dari 20 tahun lalu ternyata sudah dikuasai oleh pengusaha dari luar.

Bahkan, pengusaha tersebut sudah mendapat legalitas tanah yang disinyalir sudah sampai tahap sertifikat. “Padahal kami tidak pernah tahu akan adanya proses tersebut. Dan lebih parahnya lagi, kami dikenakan pajak atau pungutan usaha karena sudah dianggap menumpang di tanah yang sudah kami tempati lebih dari 20 tahun tersebut,” keluhnya.

Menanggapi curhatan konstituennya itu, Muhammad Nuh yang sekarang juga diamanahi sebagai Dewan Pertimbangan MUI Sumatera Utara berjanji akan menyampaikan keluhan nelayan yang ada di Desa Kuala lama ke Kementerian terkait.

“Saya akan perjuangkan aspirasi kawan-kawan ke Pusat. Semoga mendapatkan hasil yang memuaskan,” ujar Nuh.[]

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IKAFEBUSU Gelar Silaturahim dan Rapat Kerja 2025
FKPPI Gelar Peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Nurul Huda, Santuni Anak Yatim
Majelis Zikir Arafah Sumut Gelar Safari Subuh di Kota Binjai
DD Waspada-Penerus Kebaikan Jalin MoU, Perkuat Penghimpunan ZISWAF di Sumut
Soal Kehalalan Program MBG di Taput, Ini kata Anggota DPD M Nuh
DD Waspada Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Medan Selayang
Anggota FOZ Sumut Serahkan Laporan Kinerja ke Kemenag Sumut
Penerima Manfaat Program Menjahit Harapan Dhuafa Mulai Jalankan Usaha Jahit

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:13 WIB

IKAFEBUSU Gelar Silaturahim dan Rapat Kerja 2025

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:11 WIB

FKPPI Gelar Peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Nurul Huda, Santuni Anak Yatim

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:48 WIB

Majelis Zikir Arafah Sumut Gelar Safari Subuh di Kota Binjai

Kamis, 30 Januari 2025 - 22:01 WIB

DD Waspada-Penerus Kebaikan Jalin MoU, Perkuat Penghimpunan ZISWAF di Sumut

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:31 WIB

Soal Kehalalan Program MBG di Taput, Ini kata Anggota DPD M Nuh

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Exit mobile version