Minta Data Banjir, Kabid di BPBK Abdya Malah Sebut Wartawan Tidak Ada Otak

- Reporter

Jumat, 3 Maret 2023 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTIMES.co.id|BLANGPIDIE – Oknum Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) bernama Maimun Sabri melontarkan kata-kata kasar kepada wartawan saat meminta data banjir di kawasan itu, Jumat, 3 Maret 2023.

Hal ini dialami oleh wartawan media online Anteroaceh.com bernama Ilyas. Kalimat ini diutarakan Maimun Sabri melalui Medsos WhatsApp. Bahkan, tanpa alasan yang jelas Aparatur Sipil Negara (ASN) ini mengaku tidak pernah takut kepada wartawan.

Dalam keterangannya, Ilyas menceritakan bahawa bahasa tidak wajar itu disampaikan oleh Maimun saat mengomentari status WhatsAppnya. Ilyas di status WhatsApp pribadinya menuliskan “Kabid Logistik Leh Mantoeng Lam Ija Selimbot, “Data Banjir Talake Hana di Peuremen”. Jika diartikan, Kabid Logistik Entah Masih Berselimut dengan Kain, Data Banjir di Minta tidak digubris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pada status saya inilah dia berkomentar demikian. Saya sempat mempertanyakan maksud balasan status itu, kemudian Maimun Sabri menghapus semua pesan yang dikirimnya kepada saya. Namun, semua pesan yang sudah dihapus sudah terlebih dulu saya screnshot,” kata Ilyas.

Ilyas berujar, balasan Maimun Sabri terhadap status WhatsaApnya yakni,”Hy, munyo keumeung data Jak lapangan, bek preh di rumoh mantong, kah Pike Len budak kah, marit beuna utak bacut, kah Pike Len lage peugawai Laen takot keu wartawan. Jika diartikan kalimat Kabit ini yakni, “Hai, kalau mau data turun ke lapangan, jangan tunggu di rumah saja, kamu pikir aku ini budak kamu, bicara harus ada otak, kamu pikir aku seperti pengawai lain takut kepada wartawan.

“Kalimat itu sempat dihapus, tapi saya sudah screnshot,” ucap Ilyas.

Mendapatkan komentar itu, Ilyas kembali mengirimkan balasan, namun balasan yang dikirim hanya centang satu. Diduga Maimun Sabri memblokir nomor Ilyas. Karena WhatsaAp sudah diblokir, Ilyas berusaha menghubungi Sabri melalui nomor telepon seluler, untuk menanyakan maksud semua komentar WhatsApp termasuk bahasa harus punya otak.

“Saya telpon juga tidak diangkat saat itu. Saya duga nomor saya diblokir,” katanya.

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jemaah Haji Kloter Pertama Terbang ke Tanah Suci, Langsung Pakai Kain Ihram
UNPAB Medan Gelar Silaturahmi Ulama Antar Bangsa Bersama 31 Delegasi Malaysia
Diangkat dari Kisah Nyata Pasien Kurang Mampu di Aceh, BFLF Luncurkan Buku “Ada Cinta di Rumah Singgah”
MIS Ummi Lubuk Pakam Salurkan Donasi Rp 10.450.000 untuk Palestina Melalui Dompet Dhuafa Waspada
Tak Sekadar Kurban, Dompet Dhuafa Waspada Tegaskan Pentingnya Quality Control
Dukung Kebijakan Haji Menag Nasaruddin, Ini Kata Rektor UIN Ar-Raniry
Tim Rimueng Tangkap Pembobol Brankas Berisi Ratusan Juta di Peukan Bada
Jemaah Haji Aceh Bakal Dapat Uang Saku SAR 750
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:02 WIB

Jemaah Haji Kloter Pertama Terbang ke Tanah Suci, Langsung Pakai Kain Ihram

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:17 WIB

UNPAB Medan Gelar Silaturahmi Ulama Antar Bangsa Bersama 31 Delegasi Malaysia

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:54 WIB

Diangkat dari Kisah Nyata Pasien Kurang Mampu di Aceh, BFLF Luncurkan Buku “Ada Cinta di Rumah Singgah”

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:48 WIB

MIS Ummi Lubuk Pakam Salurkan Donasi Rp 10.450.000 untuk Palestina Melalui Dompet Dhuafa Waspada

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:58 WIB

Dukung Kebijakan Haji Menag Nasaruddin, Ini Kata Rektor UIN Ar-Raniry

Berita Terbaru

Exit mobile version