INTIMES.co.id | BLANGPIDIE – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemuda Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk Peduli Aneuk Yatim Bak Uroe Raya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad, 23 Ramadhan 1446 H, bertempat di mushalla induk Desa Meudang Ara.
Kegiatan sosial yang telah berlangsung selama 20 tahun ini dipelopori oleh seluruh pemuda desa dan menjadi agenda rutin setiap tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim di desa tersebut. Athiril Jamal, yang turut serta dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah menjadi tradisi dan kewajiban bagi pemuda desa untuk membantu anak yatim.
“Kami merasa ini adalah kewajiban bagi kami sebagai pemuda untuk memperhatikan dan membantu adik-adik kita yang sudah tidak memiliki orang tua,” ujar Athiril Jamal, yang juga didampingi oleh Muslim, selaku ketua panitia kegiatan.
Dalam laporannya, Athiril menjelaskan bahwa tahun ini santunan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 2.582.000 untuk setiap anak yatim, ditambah paket parsel.
“Alhamdulillah, tahun ini kami berhasil mengumpulkan dana yang cukup untuk menyantuni 28 anak yatim di desa ini, dengan total dana sebesar Rp 72.296.000,” terangnya.
Dana yang terkumpul berasal dari sumbangan warga Meudang Ara, baik yang berdomisili di desa maupun yang tinggal di luar daerah, serta bantuan dari pemilik usaha, instansi, dan tokoh masyarakat setempat.
Keuchik (Kepala Desa) Meudang Ara, Hendry Putra, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada pemuda desa yang telah bekerja keras dalam mewujudkan kegiatan ini.
“Terima kasih kepada seluruh pemuda yang selalu mendukung kegiatan positif di desa kami. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi anak-anak yatim,” ujar Hendry.
Selain itu, Hendry juga mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk kegiatan ini. “Terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan dukungan, sehingga kami bisa melihat kebahagiaan di wajah anak-anak yatim, sama seperti anak-anak lainnya. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan mereka,” tambah Hendry.
Kegiatan ini pun ditutup dengan acara buka puasa bersama, yang dihadiri oleh seluruh pemuda, anak yatim, serta warga desa.
