Menilik Kejamnya Sistem Pendidikan Melalui Serial Drama Sky Castle

- Reporter

Jumat, 12 Mei 2023 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ibu dan Ayah Harus Bekerja Sama dalam Mendukung Pendidikan Anak

Serial Sky Castle ini juga menampilkan hubungan antara suami dan istri yang tidak selaras dalam mendukung pendidikan anaknya. Untuk beberapa momen-momen penting, peran Ayah yang seharusnya dibutuhkan seringkali tidak dapat diandalkan, hampir seluruh proses pendidikan anak akan selalu ditangani oleh Sang Ibu. Ayah yang berada di serial ini merasa bahwa sudah sangat lelah dalam bekerja keras untuk mendapatkan uang agar anaknya bisa sekolah, sehingga menjadikannya abai dan tidak bertanggungjawab akan hal yang lainnya serta melimpahkan tanggungjawab tersebut kepada istrinya itu.

Sama halnya dengan di kehidupan nyata, seringkali kita jumpai bahwa Ibu yang selalu hadir pada saat rapat antar orang tua atau bahkan proses pembagian rapor. Padahal, pembagian rapor adalah momen dimana orang tua dapat berkonsultasi langsung dengan wali anak di sekolah tersebut. Maka ini adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh para orang tua dalam mengetahui perkembangan anak-anaknya di bangku sekolah. Banyak Ayah beranggapan bahwa pembagian rapor itu adalah hal yang biasa saja sehingga tidak perlu bersama-sama atau bergatian untuk mengambilnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ayah yang terlalu sibuk dalam berkerja mungkin dapat dimaklumi untuk tidak hadir pada saat pembagian rapor. Akan tetapi, ayah yang memiliki kesempatan atau libur dalam bekerja mungkin bisa mencoba mengambil rapor bersama dengan sang istri agar dapat mengetahui perkembangan anak serta berkonsultasi bersama guru atau wali kelas di sekolahnya
Overall, serial ini adalah serial yang memiliki alur dan plot yang menarik. Serial ini tetap dapat dinikmati meskipun ada beberapa bagian yang terkesan berjalan lambat. Banyak makna hidup dan pelajaran yang bisa kita ambil dari serial ini, terlebih lagi mengenai isu pendidikan yang agaknya sangat amat berkaitan dengan segala sesuatu yang berada di sekitar kita.

  • Tulisan ini adalah kiriman dari pembaca, isi dari tulisan di luar tanggung jawab redaksi!

Jika anda mempunyai tulisan berupa  Opini, Esai, Puisi, dan Cerpen silahkan kirim tulisan anda Kirimkan tulisan: https://intimes.co.id/kirim-tulisan/ atau melalui Email : redaksi@intimes.co.id. Setiap tulisan tentu akan melalui proses kurasi yang ketat, dan redaksi berhak menyunting dan melakukan penyesuaian lain seperlunya tanpa mengubah esensi isi dan pesan yang hendak disampaikan

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gempa Myanmar dan Runtuhnya Bangunan di Bangkok: Ketika Desain Modern Bertemu dengan Risiko Gempa
Deep Learning, Inovasi Teknologi dan Masa Depan Pendidikan
Opini : Perdagangan Manusia: Kejahatan Kemanusiaan yang Terabaikan
Opini: Menghapus Stereotip, Menghargai Pendidikan Perempuan
Opini: Menangani Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi dengan Serius
Opini: Memutus Mata Rantai Pelecehan Seksual di Lingkungan Kerja
Pendidikan Inklusif di Indonesia, Psikolog: Masih Banyak Sekolah Belum Siap
Dinasti Merusak Tatanan Perpolitikan dan Demokrasi di Abdya

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 18:55 WIB

Gempa Myanmar dan Runtuhnya Bangunan di Bangkok: Ketika Desain Modern Bertemu dengan Risiko Gempa

Minggu, 23 Maret 2025 - 23:23 WIB

Deep Learning, Inovasi Teknologi dan Masa Depan Pendidikan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 03:27 WIB

Opini : Perdagangan Manusia: Kejahatan Kemanusiaan yang Terabaikan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 03:20 WIB

Opini: Menghapus Stereotip, Menghargai Pendidikan Perempuan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 03:11 WIB

Opini: Menangani Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi dengan Serius

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Exit mobile version