INTIMES.co.id- Aceh dikenal dengan keanekaragaman kuliner yang kaya dan autentik.
Salah satu hidangan yang mencuri perhatian wisatawan adalah Gulai Jruek Drien, kuliner khas Aceh Selatan yang menawarkan cita rasa unik dan menggoda selera.
Berbeda dengan gulai pada umumnya, hidangan ini memiliki keistimewaan tersendiri berkat penggunaan asam durian sebagai bahan fermentasi yang memberikan rasa asam khas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asal Usul dan Keunikan Gulai Jruek Drien
Gulai Jruek Drien berasal dari Aceh Selatan, sebuah daerah yang kaya akan tradisi kuliner berbasis hasil bumi.
Masyarakat Aceh Selatan dikenal dengan kebiasaan mengolah durian yang melimpah saat musim panen menjadi bahan fermentasi yang disebut asam durian atau jruek drien.
Proses fermentasi ini memberikan cita rasa asam yang khas, yang membedakan gulai ini dari gulai Aceh lainnya yang umumnya kaya akan rempah tanpa elemen asam.
Menurut Rahmawati, seorang warga Aceh Selatan, gulai ini biasanya hanya bisa dinikmati saat musim durian.
Namun, dengan kemajuan teknologi, gulai Jruek Drien kini dapat diawetkan dan dinikmati kapan saja.
Semakin lama durian difermentasi, semakin kuat rasa asam yang dihasilkan, yang semakin memperkaya rasa gulai.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya
