KWPSI: Pemaksaan Buka Jilbab Anggota Paskibraka Bentuk Ketidakmerdekaan

- Reporter

Kamis, 15 Agustus 2024 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KWPSI Dosi Elfian (Foto: Serambi Indonesia)

i

Ketua KWPSI Dosi Elfian (Foto: Serambi Indonesia)

INTIMES.co.id  | Banda Aceh – Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) mengecam keras tindakan pihak yang diduga memaksa 18 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024 untuk melepas jilbabnya, termasuk salah satunya dari Aceh.

Insiden ini menjadi sorotan setelah viral di berbagai platform media sosial, memicu reaksi keras dari berbagai kalangan.

Menyikapi fenomena itu, Ketua KWPSI Dosi Elfian, kepada awak  media, Rabu (14/08/204) malam mengatakan, tindakan tersebut tidak hanya menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap pelaksanaan syariat Islam yang berlaku di Aceh, tetapi juga bertentangan dengan ideologi Pancasila, khususnya prinsip Bhineka Tunggal Ika yang menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemaksaan buka jilbab anggota Paskibraka bentuk ketidakmerdekaan,” ujarnya.

Dosi meminta agar semua pihak lebih memahami kekhususan Aceh yang memiliki otonomi dalam penerapan syariat Islam. Ia berharap insiden serupa tidak terulang di masa depan, agar tidak menimbulkan polemik baru yang berpotensi mengganggu perdamaian yang telah dirawat selama 19 tahun di Aceh.

“Setiap muslim berhak untuk menjalankan ibadahnya, termasuk mengenakan jilbab sebagai bentuk pelaksanaan ajaran Islam. Hal ini harus dihormati oleh semua pihak,” tegas Dosi.

Dosi mengingatkan bahwa menjaga keharmonisan dan saling menghormati adalah kunci utama dalam membangun Indonesia yang damai dan sejahtera.

“Peristiwa ini telah menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat Aceh dan umat Islam secara umum,” tandasnya,

“Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana, serta memastikan bahwa hak-hak beragama dan beribadah tetap dijunjung tinggi di seluruh wilayah Indonesia,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wagub Fadhlullah Ajak Alumni Aceh Malang Berperan Aktif Bangun Tanah Rencong
Dompet Dhuafa Waspada Gelar Pelepasan Siswa Sekolah Bintang Rabbani
Jadi Sekolah Unggulan Garuda Transformasi, Wamendikti Saintek Kunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Aceh
FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes
Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030
Jemaah Haji Aceh akan Tempati Pemondokan Dekat Masjidil Haram di Misfalah
Peringati May Day, Jurnalis di Aceh Gowes Bawa Pesan Stop Kekerasan dan Upah Layak
Lampaui Jumlah yang Ditargetkan, Amil BMA Kumpulkan Darah 46 Kantong

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:27 WIB

Wagub Fadhlullah Ajak Alumni Aceh Malang Berperan Aktif Bangun Tanah Rencong

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:20 WIB

Dompet Dhuafa Waspada Gelar Pelepasan Siswa Sekolah Bintang Rabbani

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:01 WIB

Jadi Sekolah Unggulan Garuda Transformasi, Wamendikti Saintek Kunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Aceh

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:59 WIB

Jemaah Haji Aceh akan Tempati Pemondokan Dekat Masjidil Haram di Misfalah

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Exit mobile version