Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar Minta Pemkab Antisipasi Jatuhnya Harga Gabah Masa Panen

- Reporter

Sabtu, 11 Maret 2023 - 12:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar, Tgk, Ridha hidayatullah, SHI.,MH.

i

Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar, Tgk, Ridha hidayatullah, SHI.,MH.

INTIMES.co.id | ACEH BESAR – Ketua Komisi ll DPRK Aceh Besar Tgk. Ridha Hidayatullah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui dinas terkait agar mengantisipasi harga gabah, yang biasanya jatuh di tingkat petani menjelang panen raya.

Menurut Ridha, Pemkab Aceh Besar perlu segera mencari cara agar harga gabah tidak anjlok dengan memberikan perlindungan harga gabah yang dapat menguntungkan para petani. Kemudian, Politisi Partai Aceh itupun mengharapkan agar Pemkab bisa memastikan harga gabah di lapangan sesuai dengan harapan petani agar petani untung dan tidak merugi.

“Tolong berikan perlindungan kepada para petani Aceh Besar melalui perlindungan harga gabah, sesuai dengan amanat undang-undang perlindungan petani,” tegas Ridha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menilai Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Pertanian harus punya skema untuk menjaga stabilitas harga gabah. Sehingga, petani tidak dalam posisi dirugikan.

“Pemerintah jangan cuma hadir untuk panen raya saja,”sentil anggota Fraksi Partai Aceh itu. Lebih lanjut, Tgk Ridha mengaku menerima keluhan dan aspirasi dari petani soal penurunan harga gabah memasuki panen raya. Dalam beberapa hari lagi di wilayah Kecamatan Seulimuen dan Kuta Cot Glie misalnya akan memasuki panen raya.

“Kita minta harus ada evaluasi kebijakan HPP (harga pembelian pemerintah) untuk gabah baik GKP (gabah kering panen) atau GKG (gabah kering giling), sudah seberapa jauh mampu memberi perlindungan kepada petani. Sebab kebijakan tersebut seringkali tidak menjadi referensi harga terendah bagi pelaku pasar,” harap Tgk. Ridha.

Menurut Dewan Dapil I, Kecamatan, Lembah Seulawah, Seulimeun, Kota Jantho, Kuta Cot Glie dan Indrapuri itu, harus ada instrumen kebijakan yang lengkap terkait gabah, mulai dari menetapkan harga gabah, membeli gabah, mengelola stok gabah, mengisolasi pasar dari gejolak harga, dan mengatur distribusi hingga memberikan insentif kepada petani agar lebih giat berproduksi.

“Ini penting agar instrumen kebijakan Pemerintah sesuai dengan realitas pasar yang dihadapi para petani Aceh Besar demi terciptanya kesejahteraan petani yang lebih baik,” demikian harapan Tgk.Ridha.

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wagub Fadhlullah Ajak Alumni Aceh Malang Berperan Aktif Bangun Tanah Rencong
Dompet Dhuafa Waspada Gelar Pelepasan Siswa Sekolah Bintang Rabbani
Jadi Sekolah Unggulan Garuda Transformasi, Wamendikti Saintek Kunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Aceh
FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes
Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030
Jemaah Haji Aceh akan Tempati Pemondokan Dekat Masjidil Haram di Misfalah
Peringati May Day, Jurnalis di Aceh Gowes Bawa Pesan Stop Kekerasan dan Upah Layak
Lampaui Jumlah yang Ditargetkan, Amil BMA Kumpulkan Darah 46 Kantong

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:27 WIB

Wagub Fadhlullah Ajak Alumni Aceh Malang Berperan Aktif Bangun Tanah Rencong

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:20 WIB

Dompet Dhuafa Waspada Gelar Pelepasan Siswa Sekolah Bintang Rabbani

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:01 WIB

Jadi Sekolah Unggulan Garuda Transformasi, Wamendikti Saintek Kunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Aceh

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:59 WIB

Jemaah Haji Aceh akan Tempati Pemondokan Dekat Masjidil Haram di Misfalah

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Exit mobile version