Kemendag Umumkan Bursa Komiditas Sawit Tapi Tidak Berpengaruh Pada Harga TBS Di Babel 

- Reporter

Selasa, 15 Agustus 2023 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTIMES.co.id | Bangka Belitung – Indonesia harus bersiap – bersiap menerima bursa komoditas sawit. Efeknya akan memberikan keuntungan besar bagi petani sawit, dimana nantinya acuan harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) akan memjadi lebih transparan.

Hal ini diungkap oleh Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, Kementrian Perdagangan RI, Farid Amir saat menerima diskusi Pansus Stabilitas Harga Tandan Buah Segar (TBS) dan Syarat Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Diskusi itu berlangsung di ruang rapat Kementerian Perdagangan RI baru – baru ini. Farid Amir yang mewakili instansi terkait menyampaikan pihaknya akan merilis bursa CPO ke seluruh penjuru Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Paling lambat akhir tahun ini kita akan merilis bursa CPO,” ungkap Farid.

Tujuan pembentukan bursa ini ialah untuk mencegah terjadinya permainan harga CPO atau monopoli harga oleh korporasi-korporasi besar. Karena selama ini dalam menentukan harga acuan CPO masih berpatokan pada harga yang ditentukan oleh bursa Malaysia dan Rotterdam.

Hal inilah yang kemudian mendorong Kementrian Perdangan RI untuk membuat bursa komoditas kelapa sawit, sehingga perusahaan dapat menjual langsung produknya kepada buyer atau pembeli.

Dengan adanya bursa ini pembeli harus membeli dari bursa dan kita juga bisa tahu berapa dan siapa yang menjual dari banyaknya suplier yang ada di Indonesia kepada banyaknya pembeli yang ada di luar.

“Otomatis harga yang dikeluarkan adalah harga real,” ujarnya.

Ketua Fraksi PPP sekaligus Aleg Babel, Ir Azwari Helmi menambahkan Kemendag juga semestinya memperhatikan kondisi yang ada di bangka belitung, sebab di babel dikenal sebagai pengumpul CPO sementara yang bertindak sebagai eskportir ialah anak – anak perusahaan yang ada di wilayah lain.

“Sehingga memberikan peluang kepada korporasi atau perusahaan untuk memainkan harga CPO dan berimbas pada ketentuan harga TBS,”ujarnya.

Pihak DPRD berharap adanya bursa yang lebih transparan kedepan harga TBS dari petani dapat stabil dan mensejahterahkan masyarakat.

Moh Rahmadhani

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Anggota DPRD Basel Daffa Maulan Sohibi Ucapkan Selamat Kepada Sabrina
Wagub Babel Hellyana Apresiasi Kehadiran SIHAWA Inovasi Digital Skrining Kesehatan Jiwa RSJD dr Samsi Jacobalis
Daffa Maulan Sohibi Dukung Sabrina Secara Langsung
Wagub Babel Hellyana Disarankan Tetap Fokus Kerja
Lepas Keberangkatan Haji, Bupati Al-Farlaky Harap Jemaah Doakan Aceh di Tanah Suci 
Jemaah Haji Kloter Pertama Terbang ke Tanah Suci, Langsung Pakai Kain Ihram
Dompet Dhuafa Waspada Salurkan Sembako di Deli Serdang
Majelis Arafah Sumut Gelar Safari Subuh ke-145 di Masjid Ubudiyah

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:06 WIB

Anggota DPRD Basel Daffa Maulan Sohibi Ucapkan Selamat Kepada Sabrina

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:56 WIB

Wagub Babel Hellyana Apresiasi Kehadiran SIHAWA Inovasi Digital Skrining Kesehatan Jiwa RSJD dr Samsi Jacobalis

Senin, 19 Mei 2025 - 22:10 WIB

Daffa Maulan Sohibi Dukung Sabrina Secara Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 21:22 WIB

Wagub Babel Hellyana Disarankan Tetap Fokus Kerja

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:50 WIB

Lepas Keberangkatan Haji, Bupati Al-Farlaky Harap Jemaah Doakan Aceh di Tanah Suci 

Berita Terbaru

Advertorial

Daffa Maulan Sohibi Dukung Sabrina Secara Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 22:10 WIB

Bangka Belitung

Wagub Babel Hellyana Disarankan Tetap Fokus Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 21:22 WIB