INTIMES.co.id | JAKARTA – Keluarga Besar Badan Musyawarah Pidie Jaya atau Bamus Pijay Jabodetabek menggelar halalbihalal di Anjungan Aceh, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (12/5) kemarin.
Halalbihalal yang dihadiri oleh ratusan masyarakat Pidie Jaya dan tokoh Aceh di Jabodetabek ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan kekompakan antar sesama aneuk nanggroe.
Selain beramah-tamah dan bersilaturahmi, halalbihalal Bamus Pijay juga diselingi dengan kenduri atau makan-makan bulukat boh drien (ketan durian) dan bulukat kuah tuhe atau kolak ketan khas Aceh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kenapa hari ini acaranya dengan bulukat boh drien? Supaya hubungan sesama masyarakat Aceh khususnya Pidie Jaya di Jabodetabek lengket seperti bulukat (ketan) dan manis seperti durian,” kata Ketua Umum Bamus Pidie Jaya, Said Malawi.
Penasihat Bamus Pijay, H. Mansur Aly, SH. MH memuji kekompokan Bamus Pijay yang merupakan organisasi paguyuban masyarakat Pidie Jaya di Jabodetabek, terutama dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Salut dengan kerja sama tim Bamus Pijay yang semakin kompak dan saling bahu-membahu di perantauan,” kata Mansur yang juga pensiunan prajurit Komando Pasukan Khusus TNI AD.
Turut hadir dalam halalbihalal Bamus Pijaya di antaranya Ketua Umum Pengurus Pusat (PPTIM) Ir. Muslim Armas, mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, tokoh Pijay di Jakarta H.T Samsul Bahri, Razali AR, Teuku Iskandar Jakfar, dan lainnya.
Muslim Armas mengajak masyarakat Aceh di perantauan terutama di bawah payung Taman Iskandar Muda, organisasi induk paguyuban Aceh di Jabodetabek, terus mempererat rasa persaudaran dan kekompakan.
“Kalau kita kompak dan bersatu maka banyak hal yang bisa kita berikan untuk kemajuan Aceh,” kata Muslim.
Sementara Irwandi Yusuf dalam sambutannya mengajak paguyuban Aceh di Jakarta terus menjaga silaturahmi terutama dengan menggelar acara-acara sosial kemasyarakatan.
“Perlu juga membuat acara silaturrahmi bersama seluruh masyarakat Aceh di Jakarta,” ujar Irwandi.[]
