Kapolri Tegaskan Rekrutmen Akpol 2024 Tanpa Jalur Khusus: Semua Calon Diberi Kesempatan Sama

- Reporter

Selasa, 30 Juli 2024 - 21:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTIMES.co.id | Asisten Sumber Daya Manusia (AsSDM) Kapolri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengumumkan bahwa rekrutmen calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2024 akan berlangsung eksklusif melalui jalur reguler. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan ini untuk memastikan proses seleksi berjalan adil dan transparan.

Dalam keterangan yang diterima Humas Polri pada Selasa (30/7/2024), Dedi menegaskan bahwa istilah-istilah seperti jalur rekpro (rekrutmen proaktif) dan jalur khusus tidak berlaku lagi. Semua calon taruna Akpol akan mendapat perlakuan setara.

“Untuk tahun ini, kami benar-benar menghapus perbedaan di antara para calon,” kata Dedi. “Kami ingin memastikan semua calon taruna melalui proses yang sama tanpa fiksi atau diskriminasi.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dedi juga menegaskan bahwa orang tua dan pejabat Karo SDM yang masih membedakan jalur rekpro, jalur reguler, dan jalur kuota khusus perlu memahami bahwa mulai 2024, perbedaan tersebut sudah dihilangkan. “Istilah rekpro, kuota khusus, dan reguler yang memberikan keuntungan khusus tidak ada lagi. Semua calon berkompetisi di arena yang sama,” tegasnya.

Dia juga mengingatkan calon taruna untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti tes dengan serius. “Polri berkomitmen pada prinsip bersih, transparan, dan akuntabel dalam setiap tahapan seleksi,” tambah Dedi.

Dengan kebijakan baru ini, Polri berupaya meningkatkan integritas proses seleksi Akademi Kepolisian dan memastikan bahwa semua calon terbaik memiliki kesempatan yang sama untuk bergabung dengan institusi kepolisian.

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

5 Poin Klarifikasi Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi ke Tempo
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo, Menteri HAM Natalius Pigai: Harus Diusut!
Diteror Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Tempo: Kami Tidak Takut
Kantor Tempo Kembali Diteror, Kali Ini Kiriman Bangkai Tikus
Muhammad Nuh Mengutuk Rencana Trump Mengambil Alih Gaza
Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Ditunda Menunggu Putusan MK
Ketum PKB Cak Imin Yakin Penetapan Sekjen PDIP Hasto sebagai Tersangka Tak Politis
Tenaga Honorer Tak Lolos PPPK 2024 Akan Diangkat Menjadi Pegawai Paruh Waktu

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:46 WIB

5 Poin Klarifikasi Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi ke Tempo

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:40 WIB

Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo, Menteri HAM Natalius Pigai: Harus Diusut!

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:30 WIB

Diteror Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Tempo: Kami Tidak Takut

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:25 WIB

Kantor Tempo Kembali Diteror, Kali Ini Kiriman Bangkai Tikus

Senin, 10 Februari 2025 - 19:10 WIB

Muhammad Nuh Mengutuk Rencana Trump Mengambil Alih Gaza

Berita Terbaru