Kadisbudpar Ajak Masyarakat Aceh Bangga Berbahasa Daerah

- Reporter

Kamis, 16 Maret 2023 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal. Foto: Dok Disbudpar Aceh.

i

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal. Foto: Dok Disbudpar Aceh.

INTIMES.co.id | BANDA ACEH – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan diskusi kelompok terpumpun (FGD) revitalisasi bahasa daerah Gayo. Kegiatan itu digelar di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Kamis (16/3).

Almuniza Kamal menyebutkan, PBB melalui UNESCO telah meluncurkan pemetaan bahasa yang terancam punah, dari hasil pemetaan ini Indonesia sangat kaya akan bahasa daerah.

Lihat juga: Besok Event Bahari Terbesar di Aceh, Sabang Marine Festival Bakal Digelar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan, UNESCO telah mencatat terdapat 143 bahasa di Indonesia. Sementara di Indonesia memiliki 719 bahasa daerah dengan 707 yang masih aktif. Namun ratusan bahasa tersebut hanya ada 13 bahasa yang memiliki penutur lebih di atas 1 juta orang.

“Bahasa tersebut yaitu Aceh, Batak, Minangkabau, Rejang, Lampung, Sunda, Melayu, Jawa, Madura, Bali, Sasak, Makassar, dan Bugis. Namun penutur bahasa di Indonesia semakin berkurang,” kata Almuniza seperti dikutip dari laman resmi Disbudpar Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan, bahwa faktor pemekaran wilayah, bencana alam serta para penuturnya berpindah ke bahasa lain menjadi alasan punahnya bahasa daerah, kondisi dengan penutur daerah yang rendah akan mengancam punahnya bahasa daerah.

“Fakta tentang punahnya bahasa di beberapa daerah di Indonesia sangat memprihatinkan kita semua. Sebagai kekayaan bangsa berbagai upaya konservasi atau revitalisasi telah dilakukan oleh pemerintah, sehingga dapat memberikan sumbangan yang signifikan dalam upaya melindungi bahasa dalam menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia,” ujarnya.

Lihat juga: 2 Truk Tangki Diduga Bawa BBM Ilegal Ditangkap Polisi di Nagan Raya

Sementara itu, Seketaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, menyebutkan revetalisasi bahasa daerah ini adalah salah satu ikhtiar, komitmen dari pemerintah dalam rangka melindungi bahasa daerah agar tidak punah.

“Hal ini penting karena UNESCO juga sudah menghasilkan kajiannya bahwa terdapat ratusan bahasa di dunia ini akan mengalami kondisi yang punah,” ujar Hafidz.

Untuk kegiatan revitalisasi, sambung Hafidz, tidak sampai pada saat ini saja melainkan bisa berkelanjutan, sehingga harus digencarkan Kembali kepada masayakat  bangga menggunakan bahasa daerah.

“Tentu menjadi tugas kita bersama khususnya kepada penutur generasi sebelumnya diharapkan mulai dari lingkungan keluarga, sekolah serta pemerintahan mari bersama-sama bersatu padu bertekat untuk melestarikan bahasa daerahnya,” kata Hafidz.

Kegiatan tersebut ditutup dengan penandatanganan rumusan hasil rapat koordinasi dan komitmen bersama tiga kabupaten yaitu, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah.[]

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lepas Keberangkatan Haji, Bupati Al-Farlaky Harap Jemaah Doakan Aceh di Tanah Suci 
Jemaah Haji Kloter Pertama Terbang ke Tanah Suci, Langsung Pakai Kain Ihram
Dompet Dhuafa Waspada Salurkan Sembako di Deli Serdang
Majelis Arafah Sumut Gelar Safari Subuh ke-145 di Masjid Ubudiyah
UNPAB Medan Gelar Silaturahmi Ulama Antar Bangsa Bersama 31 Delegasi Malaysia
Diangkat dari Kisah Nyata Pasien Kurang Mampu di Aceh, BFLF Luncurkan Buku “Ada Cinta di Rumah Singgah”
MIS Ummi Lubuk Pakam Salurkan Donasi Rp 10.450.000 untuk Palestina Melalui Dompet Dhuafa Waspada
Tak Sekadar Kurban, Dompet Dhuafa Waspada Tegaskan Pentingnya Quality Control

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:50 WIB

Lepas Keberangkatan Haji, Bupati Al-Farlaky Harap Jemaah Doakan Aceh di Tanah Suci 

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:02 WIB

Jemaah Haji Kloter Pertama Terbang ke Tanah Suci, Langsung Pakai Kain Ihram

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:30 WIB

Dompet Dhuafa Waspada Salurkan Sembako di Deli Serdang

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:00 WIB

Majelis Arafah Sumut Gelar Safari Subuh ke-145 di Masjid Ubudiyah

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:54 WIB

Diangkat dari Kisah Nyata Pasien Kurang Mampu di Aceh, BFLF Luncurkan Buku “Ada Cinta di Rumah Singgah”

Berita Terbaru

Daerah

Dompet Dhuafa Waspada Salurkan Sembako di Deli Serdang

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:30 WIB