Jajanan Buka Puasa di Banda Aceh Aman Dikonsumsi

- Reporter

Jumat, 15 Maret 2024 - 02:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jajanan Buka Puasa di Banda Aceh Aman Dikonsumsi. Foto: Ist

i

Jajanan Buka Puasa di Banda Aceh Aman Dikonsumsi. Foto: Ist

INTIMES.co.id | BANDA ACEH – Para pemburu takjil di Banda Aceh dapat bernafas lega karena hasil uji sampel yang dilakukan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) menunjukkan bahwa tak ada bahan berbahaya yang ditemukan dalam berbagai jajanan buka puasa yang beredar di kota ini.

Untuk diketahui, Kamis (14/3/2024), Pj Sekda Banda Aceh Wahyudi turun langsung ke lokasi jualan takjil di Jalan Tgk Pulo di Baroh, Kampung Baru bersama Kepala BBPOM Yudi Noviandi dan jajaran. Ikut juga dalam pengujiam sample ini unsur dari Ombudsman Aceh dan Kadinkes Banda Aceh Lukman.

Tujuan dari pengambilan sampel tersebut adalah untuk memastikan bahwa takjil yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya seperti zat pengawet, pewarna, atau bahan lain yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasil dari pengujian terhadap 23 sampel takjil, baik makanan maupun minuman menunjukkan bahwa tidak ada satu pun yang mengandung zat berbahaya. Sampel yang diuji meliputi berbagai jenis makanan dan minuman seperti mie, bakso, olahan tahu, olahan ikan, dan minuman berwarna mencolok.

Salah satu zat yang menjadi perhatian utama dalam pengujian adalah boraks, yakni bahan kimia yang sering digunakan sebagai zat pengawet untuk memberikan efek lebih renyah dan memperpanjang masa simpan makanan.

Pengujian tidak hanya dilakukan di satu lokasi, melainkan tersebar di tiga lokasi yang berbeda di Banda Aceh, yakni Lampineung, Darussalam, dan Kampung Baru. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa hasilnya mewakili kondisi keseluruhan kota.

Selama bulan Ramadan, BBPOM juga menjalankan pengujian di seluruh wilayah Aceh guna memastikan seluruh takjil yang beredar aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekdako Wahyudi, mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam memilih makanan, khususnya takjil yang banyak dijual di berbagai lokasi di Banda Aceh. Ia menekankan pentingnya memilih makanan yang higienis, alami, bergizi, dan bebas dari zat-zat berbahaya.

Tidak hanya kepada konsumen, namun juga kepada para pedagang, Wahyudi menekankan pentingnya untuk menjajakan takjil yang berkualitas dan aman bagi kesehatan. Ia menyampaikan kepuasannya atas kesadaran para pedagang dalam menjaga kualitas makanan yang dijual.

“Alhamdulillah, kesadaran dari para pedagang kita sangat bagus demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat kita,” ujar Wahyudi.[]

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jadi Sekolah Unggulan Garuda Transformasi, Wamendikti Saintek Kunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Aceh
FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes
Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030
Jemaah Haji Aceh akan Tempati Pemondokan Dekat Masjidil Haram di Misfalah
Peringati May Day, Jurnalis di Aceh Gowes Bawa Pesan Stop Kekerasan dan Upah Layak
Lampaui Jumlah yang Ditargetkan, Amil BMA Kumpulkan Darah 46 Kantong
Aceh Segera Miliki Pabrik Minyak Goreng, Dibangun Pengusaha Muda asal Lhokseumawe
Sekjen Partai Demokrat Minta Kader Siap Bekerja untuk Rakyat

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:01 WIB

Jadi Sekolah Unggulan Garuda Transformasi, Wamendikti Saintek Kunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Aceh

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:59 WIB

Jemaah Haji Aceh akan Tempati Pemondokan Dekat Masjidil Haram di Misfalah

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:19 WIB

Peringati May Day, Jurnalis di Aceh Gowes Bawa Pesan Stop Kekerasan dan Upah Layak

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) di Banda Aceh. Foto: Ist

Daerah

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Exit mobile version