Ihwal Pencabutan Status Global Geopark Danau Toba, M Nuh Ajak Pemkab Bersatu

- Reporter

Minggu, 1 Oktober 2023 - 04:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPD RI asal Sumut, Muhammad Nuh (baju batik). Foto: Ist

i

Anggota DPD RI asal Sumut, Muhammad Nuh (baju batik). Foto: Ist

INTIMES.co.id | MEDAN – Danau Toba menerima peringatan berupa “kartu kuning” dan terancam kehilangan statusnya sebagai UNESCO Global Geopark.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya tindakan yang diambil oleh Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGG) Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (30/9).

Lebih lanjut, jika dalam dua tahun tidak ada tindakan konkret yang diambil maka UNESCO dapat memberikan peringatan lebih serius dengan “kartu merah,” yang akan mengakibatkan pencabutan status Global Geopark Danau Toba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Isu ini menjadi fokus pembicaraan dalam pertemuan Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) yang berlangsung di Hotel Sultan Jakarta pada tanggal 30 September 2023.

Muhammad Nuh, anggota DPD RI asal Sumatera Utara, turut hadir dalam acara tersebut dan menyatakan bahwa Danau Toba adalah karunia Ilahi bagi Sumatera Utara.

“Danau Toba itu sebuah anugerah patut kita pertahankan maka mari kita semua baik Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, serta delapan daerah kabupaten di sekitar Danau Toba untuk bersatu dan bekerja sama demi kemajuan destinasi wisata yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara,” ajaknya.

Dalam acara tersebut, Profesor M. Suyanto, Rektor Amikom Yogyakarta, yang dikenal sebagai ahli ekonomi kreatif, memberikan saran agar masyarakat sekitar Danau Toba dilatih dalam pengembangan ekonomi kreatif.

“Itu menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi daerah,” ucapnya.

Profesor Suyanto juga menyatakan bahwa ini adalah jawaban yang konkret terhadap peringatan dari UNESCO.

Disamping itu Muhammad Nuh juga turut menegaskan pentingnya bersyukur atas nikmat dan karunia Ilahi yang luar biasa ini dengan mengelolanya dengan baik.

“Bukankah Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa mengingatkan kita dengan firman-Nya: Jika kamu mensyukuri (nikmat dan karunia Allah SWT), maka akan ditambah dengan nikmat dan keberkahan yang lain. Tetapi jika kamu kufur (tidak bersyukur secara benar), sesungguhnya siksa-Ku (Allah SWT) betul-betul keras. Semoga Allah SWT membimbing kita semua,” ujarnya.[]

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IKAFEBUSU Gelar Silaturahim dan Rapat Kerja 2025
FKPPI Gelar Peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Nurul Huda, Santuni Anak Yatim
Majelis Zikir Arafah Sumut Gelar Safari Subuh di Kota Binjai
DD Waspada-Penerus Kebaikan Jalin MoU, Perkuat Penghimpunan ZISWAF di Sumut
Soal Kehalalan Program MBG di Taput, Ini kata Anggota DPD M Nuh
DD Waspada Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Medan Selayang
Anggota FOZ Sumut Serahkan Laporan Kinerja ke Kemenag Sumut
Penerima Manfaat Program Menjahit Harapan Dhuafa Mulai Jalankan Usaha Jahit

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:13 WIB

IKAFEBUSU Gelar Silaturahim dan Rapat Kerja 2025

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:11 WIB

FKPPI Gelar Peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Nurul Huda, Santuni Anak Yatim

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:48 WIB

Majelis Zikir Arafah Sumut Gelar Safari Subuh di Kota Binjai

Kamis, 30 Januari 2025 - 22:01 WIB

DD Waspada-Penerus Kebaikan Jalin MoU, Perkuat Penghimpunan ZISWAF di Sumut

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:31 WIB

Soal Kehalalan Program MBG di Taput, Ini kata Anggota DPD M Nuh

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) di Banda Aceh. Foto: Ist

Daerah

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Exit mobile version