Hutan Aceh Berpotensi Percepat Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

- Reporter

Kamis, 16 Februari 2023 - 12:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Intimes | BANDA ACEH – Indonesia merupakan negara yang memiliki 17 ribu lebih pulau, serta perairan yang begitu luas juga memiliki hutan tropis terbesar. Namun demikian, sangat rentan terhadap perubahan iklim, dimana banyak dampak yang muncul akibat aktivitas masyarakat sehari-hari yang menghasilkan emisi gas rumah kaca. Sementara itu, 23 persen tutupan hutan Aceh hari ini merupakan yang terbaik di Sumatera. Sehingga 3,1 juta hektare diantaranya memiliki potensi stok karbon.

Sehingga, menjadikan hutan Aceh paling besar dan berpotensi. Bahkan, pemerintah merencanakan untuk melakukan peningkatan kapasitas tim percepatan penurunan emisi gas rumah kaca di Aceh.

Sekretariat Direktorat Jenderal (Setditjen) Pengendalian Perubahan Iklim, Agus Rusly mengatakan, Indonesia berkomitmen melakukan penurunan emisi gas rumah kaca, pada 2016 telah mengajukan national determined Contribution, dimana berkomitmen menurunkan sebesar 26 dan 29 persen emisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemudian komitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca yang ditetapkan dari 29 persen dari kekuatan sendiri, dan 41 persen dari kerjasama atau bantuan internasional,” katanya dalam kegiatan workshop penguatan kapasitas tim percepatan penurunan emisi gas rumah kaca di Aceh, Senin (21/11).

Lanjutnya, pada September lalu pihaknya memperkuat komitmen penurunan emisi gas rumah kaca yang mulanya 29 persen menjadi 31,89 persen, dan 43 persen bantuan nasional.

“Karena semua akan berpengaruh dan terkena dampak perubahan iklim, sehingga semua negara bersepakat untuk mengurangi emisi dan gas rumah kaca, tentunya kondisi dan situasi itu sehingga masing-masing harus mengoptimalkan untuk pengurangan di negara masing-masing” tuturnya.

Dengan mengeluarkan long term strategi di 2050 mendatang, yang mana 2060 nanti diperkirakan Indonesia akan menjadi negara dengan zero emisi.

“Indonesia menargetkan banyak hal untuk melakukan pengurangan emisi dan peningkatan komitmen lintas kawasan gambut dan non gambut,” ujarnya.

Zero emisi, tambahnya, seolah-olah diartikan tidak memilikinya, namun pemahamannya adalah tetap menyediakan namun dalam lingkup yang kecil.

“Emisi akan tetap ada, tetapi langsung bisa diserap melalui berbagai sektor yang melakukan penyerapan seperti sektor kehutanan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Aceh, Hanan memaparkan, bahwa 3,5 juta hektar lebih luas Kawasan hutan dibandingkan daratan, hutan konservasi terdiri dari hutan lindung dan tropis, kewenangan pengelolaannya diamanahkan ke pemerintah daerah dalam hal ini bahwasanya 2,5 juta hektar hutan Aceh.

“Laju deforestasi 1114 hektare di Aceh berdasarkan data kementerian di tahun 2020 jauh lebih berkurang. Jika terjadi bencana tidak semata-mata dikarenakan illegal logging, ketika melakukan penyisiran banyak kebun-kebun masyarakat juga memasuki kawasan hutan,” ucapnya.

Lanjutnya, Aceh memiliki lahan gambut 336 ribu hektare, itu menjadi persoalan saat ini, karena sering sekali menjadi sumber terjadinya pelanggaran hutan dan lahan.

“Gambut tidak semua dikawasan hutan, tetapi 246 ribu hektare berada di Area Penggunaan Lain (APL), artinya ada budaya dikembangkan masyarakat, sehingga kebakaran hutan dan lahan sering terjadi di daerah gambut,” imbuhnya.

Sumber : Ajnn.net

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wagub Babel Hellyana : Perkuatkan Identitas Profesionalisme GAPENSI Belitung
Wagub Hellyana Motivasi Tim Storm Basketball: Bawa Piala Ke Bangka Belitung, Saya Undang Ke Kantor 
Wagub Hellyana Sangat Membuka Ruang Diskusi Soal Pembangunan di Babel
Anggota DPRD Basel Daffa Maulan Sohibi Ucapkan Selamat Kepada Sabrina
Wagub Babel Hellyana Apresiasi Kehadiran SIHAWA Inovasi Digital Skrining Kesehatan Jiwa RSJD dr Samsi Jacobalis
Daffa Maulan Sohibi Dukung Sabrina Secara Langsung
Wagub Babel Hellyana Disarankan Tetap Fokus Kerja
Lepas Keberangkatan Haji, Bupati Al-Farlaky Harap Jemaah Doakan Aceh di Tanah Suci 

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:12 WIB

Wagub Babel Hellyana : Perkuatkan Identitas Profesionalisme GAPENSI Belitung

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:26 WIB

Wagub Hellyana Motivasi Tim Storm Basketball: Bawa Piala Ke Bangka Belitung, Saya Undang Ke Kantor 

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:54 WIB

Wagub Hellyana Sangat Membuka Ruang Diskusi Soal Pembangunan di Babel

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:06 WIB

Anggota DPRD Basel Daffa Maulan Sohibi Ucapkan Selamat Kepada Sabrina

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:56 WIB

Wagub Babel Hellyana Apresiasi Kehadiran SIHAWA Inovasi Digital Skrining Kesehatan Jiwa RSJD dr Samsi Jacobalis

Berita Terbaru