Harga Emas di Abdya Bertahan di Rp 3 juta lebih

- Reporter

Senin, 1 Mei 2023 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTIMES.co.id | BLANGPIDIE – Konflik negara Ukraina dan Rusia serta kolapsnya bank Silicon Valley Bank (SVB) akibat kebijakan ketat bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) ternyata berimbas pada harga emas yang terus melambung.

Seperti di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), pemilik toko emas di pusat kota Blangpidie menjual dagangannya dengan harga bervariasi. Untuk kadar emas 97 persen dijual dengan harga Rp 3.030.000, sedangkan untuk emas 99 dijual dengan harga Rp 3.130.000 rupiah per-mayamnya.

“Harga emas masih masing tinggi. Kita jual yang kadar 97 Rp 3.030.000 rupiah sedangkan untuk emas kadar 99 persen harganya Rp 3.130.000 rupiah per-mayamnya,” kata Hermanto, pemilik Toko Bintang Emas, di Jalan Persada pusat kota Blangpidie, Senin, (1/5/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia mengatakan, kenaikan logam mulia ini sudah terjadi sejak sebelum masuk bulan suci Ramadan tahun 2023 ini. Kenaikan harga disinyalir akibat perang Rusia dan Ukraina, serta pasca kolapsnya salah satu bank terbesar di Amerika Serikat (AS).

“Perang Rusia dan Ukraina, serta ambruknya salah satu bank di Amerika juga menjadi penyebab harga emas terus melambung. Harga di angka sekarang sudah terjadi sejak sebelum bulan ramadan,” sebutnya.

Sementara pasca lebaran, banyak warga menjual perhiasannya, sehingga angka warga menjual emas mereka lebih banyak dari pada membeli.

“Usai lebaran banyak yang menjual,” katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news  intimes.co.id

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jadi Sekolah Unggulan Garuda Transformasi, Wamendikti Saintek Kunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Aceh
FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes
Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030
Jemaah Haji Aceh akan Tempati Pemondokan Dekat Masjidil Haram di Misfalah
Peringati May Day, Jurnalis di Aceh Gowes Bawa Pesan Stop Kekerasan dan Upah Layak
Lampaui Jumlah yang Ditargetkan, Amil BMA Kumpulkan Darah 46 Kantong
Aceh Segera Miliki Pabrik Minyak Goreng, Dibangun Pengusaha Muda asal Lhokseumawe
Sekjen Partai Demokrat Minta Kader Siap Bekerja untuk Rakyat

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:01 WIB

Jadi Sekolah Unggulan Garuda Transformasi, Wamendikti Saintek Kunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Aceh

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:59 WIB

Jemaah Haji Aceh akan Tempati Pemondokan Dekat Masjidil Haram di Misfalah

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:19 WIB

Peringati May Day, Jurnalis di Aceh Gowes Bawa Pesan Stop Kekerasan dan Upah Layak

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) di Banda Aceh. Foto: Ist

Daerah

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB