Golput Dominasi Pilgub Jakarta 2024, Tim RIDO Kritik KPU dan Bawaslu

- Reporter

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono kalah perolehan suara Pilgub Jakarta berdasarkan hasil rekapitulasi akhir dari KPU DKI Jakarta, Minggu (8/12). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Baca artikel CNN Indonesia

i

Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono kalah perolehan suara Pilgub Jakarta berdasarkan hasil rekapitulasi akhir dari KPU DKI Jakarta, Minggu (8/12). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso) Baca artikel CNN Indonesia "Tim RK-Suswono: Golput Pemenang Pilgub Jakarta" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20241208205119-617-1175101/tim-rk-suswono-golput-pemenang-pilgub-jakarta.

Jakarta – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 meninggalkan sorotan tajam dari Tim Pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Dalam konferensi pers yang digelar di DPD Golkar Jakarta, Minggu (8/12), Koordinator Tim RIDO, Ramdan Alamsyah, menyebut bahwa “pemenang” sebenarnya dalam Pilgub kali ini adalah golongan putih (golput).

Berdasarkan data, tingkat golput mencapai angka mengejutkan, yaitu 42,48% atau setara dengan 3.489.614 orang, lebih besar dibandingkan jumlah suara yang diraih pasangan calon (paslon) manapun. Menurut Ramdan, ini menunjukkan kegagalan penyelenggaraan pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Paslon 01 menang? Tidak. Paslon 02 menang? Tidak. Paslon 03 menang? Tidak. Yang menang adalah golput. Ini fakta, bukan hanya kata-kata,” ujar Ramdan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kritik terhadap Penyelenggara Pemilu

Ramdan menuding adanya pembiaran terhadap distribusi undangan pencoblosan (formulir C pemberitahuan-KWK), sehingga sekitar 802.147 warga tidak mendapatkan haknya untuk memilih. Dia mempertanyakan efektivitas anggaran hampir Rp1 triliun yang diberikan kepada KPUD DKI Jakarta.

Tak hanya KPU, Bawaslu juga menjadi sasaran kritik. Tim RIDO menilai banyak laporan dugaan kecurangan yang tidak ditindaklanjuti, sehingga menurunkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu. “Andai pengawasan berjalan baik, tingkat partisipasi masyarakat pasti lebih tinggi,” tambah Ramdan.

Golput, Fenomena Serius dalam Demokrasi

Tingginya angka golput menjadi refleksi atas kondisi politik dan sistem pemilu yang dinilai belum mampu menarik kepercayaan publik. Ramdan menyebut, meskipun paslon tertentu berhasil meraih suara terbanyak, angka golput tetap mendominasi. “Hari ini, KPU menyalahkan masyarakat. Tapi siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab?” tegasnya.

Tim RIDO sebelumnya juga memutuskan walk out dari proses rekapitulasi suara sebagai bentuk protes atas ketidakpuasan terhadap proses yang berlangsung.

Ajakan untuk Evaluasi
Dengan situasi ini, Tim RIDO meminta adanya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja KPU dan Bawaslu agar pemilu mendatang dapat lebih menjamin partisipasi dan keadilan bagi seluruh rakyat.

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda di Jakbar Tipu PSK Rp 40 Juta, Modusnya Ajak Check In
Zita Anjani Yakin Gibran Bakal Kembali Unggul di Debat Cawapres
Ratusan Warga Bangka Berkumpul Deklarasikan Syahrial Ridho Ketuai FKMB
Roadshow Bus Antikorupsi, Komitmen Pemprov DKI Cegah dan Berantas Korupsi

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:12 WIB

Golput Dominasi Pilgub Jakarta 2024, Tim RIDO Kritik KPU dan Bawaslu

Selasa, 30 Januari 2024 - 08:38 WIB

Pemuda di Jakbar Tipu PSK Rp 40 Juta, Modusnya Ajak Check In

Sabtu, 20 Januari 2024 - 18:53 WIB

Zita Anjani Yakin Gibran Bakal Kembali Unggul di Debat Cawapres

Sabtu, 20 Januari 2024 - 18:33 WIB

Ratusan Warga Bangka Berkumpul Deklarasikan Syahrial Ridho Ketuai FKMB

Minggu, 7 Mei 2023 - 15:05 WIB

Roadshow Bus Antikorupsi, Komitmen Pemprov DKI Cegah dan Berantas Korupsi

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) di Banda Aceh. Foto: Ist

Daerah

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Exit mobile version