Ganjar Tak Setuju Program Makan Siang Gratis Prabowo: Stunting Harusnya Ditangani Sejak Bayi dalam Kandungan

- Reporter

Minggu, 4 Februari 2024 - 22:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan gagasanya saat debat presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Minggu, (4/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

i

Foto: Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan gagasanya saat debat presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Minggu, (4/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

INTIMES.co.id  | JAKARTA – Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan tak setuju dengan program makan siang gratis yang diusung Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Pernyataan itu diungkapkan Ganjar saat merespons pertanyaan Prabowo dalam Debat Capres terakhir pada Ahad, 4 Januari 2024.

“Kalau ngasih makannya kepada anak-anak untuk mencegah stunting, saya sama sekali tidak setuju karena Bapak terlambat,” kata Ganjar. “Stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan Pak.”

Ganjar menuturkan, untuk mencegah stunting seharusnya pemerintah membuat program untuk memperbaiki gizi ibu hamil. Jika gizi ibu baik dan melakukan cek kesehatan secara rutin, Ganjar meyakini ibu dan anaknya akan mengalami pertumbuhan yang sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan demikian, ia mengatakan setuju apabila program perbaikan gizi menyasar pada ibu hamil, bukan pada anak-anak usia sekolah. Sebab pemberian makan kepada anak-anak, menurutnya, lebih tepat untuk mengatasi masalah gizi buruk.

“Kalau gizi buruk Bapak memperbaiki (dengan makan siang gratis) boleh. Jadi jangan sampai confuse antara stunting dan pemberian makan Pak,” ucap Ganjar.

Bahkan, menurut Ganjar, pemberian makan gratis justru akan menimbulkan masalah kesehatan yang baru. Seperti penyakit obesitas yang ia nilai akan lebih berbahaya.

Sedangkan untuk mengatasi stunting, Ganjar menawarkan solusi lain. Menurutnya, stunting bisa dicegah sejak calon orang tua mau menikah. Sehingga, dapat didorong pemeriksaan kesehatan untuk para calon pengantin perempuan maupun laki-laki. Ditambah program pencegahan pernikahan dini.

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tinjauan Box Culivert Rusak Akibat Hujan, Daffa Maulan Sohibi Respon Cepat
Abdul Rachman Mendaftar sebagai Calon Ketua DPD PAN Abdya untuk Periode 2025-203
Daffa Maulana Sohibi Legislator Basel Laksanakan Reses Perdana Serap Aspirasi Rakyat
Bustami-Fadhil Rahmi Tak Akan Gugat Hasil Pilgub Aceh ke MK
Pilkada Sabang 2024: Zulkifli Suradji Raih Kemenangan Dramatis dengan Selisih 116 Suara
Illiza-Afdhal Menangi Pilkada Banda Aceh, Raih 41,2 Persen Suara
Safaruddin-Zaman Akli Menang Telak dalam Pilkada Abdya 2024
Hasil Pleno KIP Abdya: Safaruddin-Zaman Akli Raih Suara Terbanyak

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 10:13 WIB

Tinjauan Box Culivert Rusak Akibat Hujan, Daffa Maulan Sohibi Respon Cepat

Senin, 17 Maret 2025 - 21:52 WIB

Abdul Rachman Mendaftar sebagai Calon Ketua DPD PAN Abdya untuk Periode 2025-203

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:37 WIB

Daffa Maulana Sohibi Legislator Basel Laksanakan Reses Perdana Serap Aspirasi Rakyat

Rabu, 11 Desember 2024 - 23:15 WIB

Bustami-Fadhil Rahmi Tak Akan Gugat Hasil Pilgub Aceh ke MK

Minggu, 8 Desember 2024 - 22:06 WIB

Pilkada Sabang 2024: Zulkifli Suradji Raih Kemenangan Dramatis dengan Selisih 116 Suara

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) di Banda Aceh. Foto: Ist

Daerah

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Exit mobile version