Tragis! Gadis Aceh Jadi Korban Perdagangan Manusia dan Kekerasan Seksual di Malaysia

- Reporter

Kamis, 26 Desember 2024 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

INTIMES.co.id | BANDA ACEH –  Seorang gadis berusia 17 tahun asal Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh, menjadi korban kejahatan perdagangan manusia yang menggemparkan publik. Gadis berinisial PAF tersebut mengalami penyiksaan fisik dan psikis yang memilukan setelah dipekerjakan secara ilegal di Malaysia.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial dan grup WhatsApp, terungkap bahwa PAF diikat dan diperkosa oleh lima pria asing asal Bangladesh, China, India, Jepang, dan Melayu dalam satu malam di sebuah hotel di Malaysia. Komunitas warga Aceh di Malaysia akhirnya berhasil menyelamatkannya dan kini tengah berupaya memulangkan gadis malang tersebut ke tanah air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus ini bermula ketika PAF direkrut oleh agen tenaga kerja dengan janji pekerjaan layak. Namun, dokumen identitasnya dimanipulasi, mengubah usianya menjadi 24 tahun untuk memuluskan pembuatan paspor. Setibanya di Malaysia, alih-alih dipekerjakan, gadis tersebut dijual kepada pria hidung belang.

Sekretaris Jenderal Komunitas Tokoh Masyarakat Pidie (Tompi), Muhammad Nur, menyatakan pihaknya telah memastikan identitas gadis tersebut dan mendesak pemerintah untuk segera mengusut tuntas kasus ini. “Ini adalah kejahatan kemanusiaan yang keji. Pemerintah harus bertindak tegas membongkar jaringan perdagangan manusia yang terlibat,” tegasnya.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Kabupaten Pidie juga diminta turun tangan untuk mendampingi keluarga korban dan memantau perkembangan kasus. Kejahatan ini mencerminkan maraknya eksploitasi terhadap perempuan dan anak yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.

Sementara itu, publik terus menyuarakan keprihatinan dan mendesak hukuman berat bagi pelaku kejahatan ini, baik di Indonesia maupun Malaysia.

Follow WhatsApp Channel intimes.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRA Tetapkan 12 Raqan Prioritas 2025, Gubernur Tegaskan Komitmen Jawab Kebutuhan Masyarakat
Pemko Banda Aceh Larang ASN Merokok di Kantor
Berikut Daftar Lengkap Kloter Jemaah Haji Embarkasi Aceh 2025
Selama Ramadan, Baitul Mal Aceh Kumpulkan Zakat dan Infak Rp10,2 Miliar
Bertemu Adik Prabowo, Mualem Minta Sejumlah Hal untuk Aceh
144 Ribu Kendaraan Melintas di Jalan Tol Sibanceh Selama Arus Mudik-Balik Lebaran
Pemkab Abdya Gelar Panen Raya Padi Serentak
Diduga Ajarkan Aliran Sesat, Pimpinan Tarekat Ana Loloa Ditahan Polisi

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 21:58 WIB

DPRA Tetapkan 12 Raqan Prioritas 2025, Gubernur Tegaskan Komitmen Jawab Kebutuhan Masyarakat

Senin, 14 April 2025 - 16:29 WIB

Pemko Banda Aceh Larang ASN Merokok di Kantor

Minggu, 13 April 2025 - 15:02 WIB

Berikut Daftar Lengkap Kloter Jemaah Haji Embarkasi Aceh 2025

Sabtu, 12 April 2025 - 21:48 WIB

Selama Ramadan, Baitul Mal Aceh Kumpulkan Zakat dan Infak Rp10,2 Miliar

Sabtu, 12 April 2025 - 16:05 WIB

Bertemu Adik Prabowo, Mualem Minta Sejumlah Hal untuk Aceh

Berita Terbaru

Daerah

FOZ Sumut Bahas Sinergi Layanan Ambulance dengan Dinkes

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:22 WIB

Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Masyarakat Aceh Barat Daya (Ikamabdya) di Banda Aceh. Foto: Ist

Daerah

Zalsufran Kembali Pimpin Ikamabdya Periode 2025-2030

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:16 WIB

Exit mobile version